SOFIFI,OT-Anggota DPRD provinsi Maluku Utara, Abner Nones menilai pernyataan maupun tindakan ketua Badan Kehormatan Ridwan Tjan,  hanya pilih kasih dan gertak sambal.

"Saya tidak hadir karena ada urusan partai di Jakarta, jadi paripurna hari ini sayabtidak hadir. Kenapa ketua BK hanya menyingung tiga nama saja. Padahal banyak anggota Deprov tidak hadir paripurna,"ujar Abner, kepada Indotimur, Jumat (24/11/2017), malam tadi

Menurut Abner, ketua BK jangan asal bicara, karena ada anggota yang malas dan tidak mengikut rapat. Tapi ketua BK tidak pernah bicara. " Saya tidak hadir ada tugas partai, dan itu wajib dilakukan oleh saya, apakah ketua BK tahu atau tidak kalau rapat DPRD yang dilakukan di Ternate itu pelanggaran," jelas Abner.

Menurutnya, pernyataan ketua BK bagi Abner tidak sesuai fakta karena dari 45 anggota, hanya tiga orang saja dinilai malas berkantor. Jadi, ini yang perlu dipertanyakan kembali ke ketua BK.

"Ini sesuatu yang aneh, bahkan ada indikasi tidak suka ke saya. Berbeda pendapat internal DPRD sesuatu hal yang biasa, sehingga tidak perlu lagi dibesarkan tanpa ada alasan jelas," katanya. 

Abner menambahkan, ingin kantor DPRD terlihat ada aktivitas baik pegawai di sekertariat, dan anggota DPRD harus tinggal di Sofifi sebagai ibu Kota provinsi buka di Ternate. (al)
(al)