KALBAR, OT - Rapat paripurna ke VIII masa persidangan III, dengan agenda penyampaian Pendapat Akhir (PA) Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan tahun anggaran 2021.

Rapat paripurna tersebut dipimpin ketua DPRD Radius Efendy di dampingi oleh Handi wakil ketua dan Zainal wakil ketua, Rabu (29/9/2021) di ruang rapat kantor DPRD kabupaten Sekadau.

Dalam penyampaian PA Fraksi Demokrat dibacakan oleh Moloi, berpendapat agar APBD  perubahan hendaknya mampu menjawab kesulitan dan kebutuhan masyarakat,secara mendasar, sehingga masyarakat merasakan langsung dampaknya.

"Fraksi kami dapat menerima Rancangan APBD Perubahan menjadi Perda APBD tahun 2021,"kata Moloi.

PA Fraksi Hanura yang dibacakan Liri Muri. meminta agar program yang dibuat Pemda harus benar tepat sasaran untuk warga miskin. 

Sementara fraksi Gerindra dalam PA yang di bacakan Abang Ramli, mengatakan, pencapaian pajak periode selanjut menjadi tolak ukur keberhasilan APBD kedepan.

"Fraksi ini menyarankan agar pelaksanaan APBD perubahan transparan," sarannya.

Selain itu fraksi ini juga berharap agar penyerapan anggaran lebih efektif untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, dan fraksi ini menyetujui RAPBD menjadi Perda APBD Perubahan tahun anggaran 2021.

Fraksi PDIP dalam PA-nya yang dibacakan Bambang Setiawan, mempertanyakan semua proses pembahasan sudah sesuai dengan aturan perundangan-undangan.

"Perlu pengawasan terhadap semua anggaran yang sudah sepakati diharus efektif," katanya.

Fraksi ini juga bisa menerima dan menyetujui RAPBD menjadi APBD Perubahan tahun anggaran 2021.

Juru bicara Faksi Persatuan, Ardi Wiranata dalam PA meminta agar PDAM bisa dialiri ke kecamatan Nanga Mahap.

"Fraksi ini meminta agar pemerintah daerah bisa membuka akses jaringan PDAM sampai ke kecamatan Nanga Mahap," pintanya.

Fraksi ini juga meminta agar pengguna dana hasil Refocusing supaya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh fraksi, Nasdem yang dibacakan oleh M.Ardyansah, menyetujui RAPBD menjadi APBD Perubahan.

Sementara itu fraksi PAN dalam PA-nya yang dibacakan oleh Herman A Bakar, juga menyetujui RAPBD Perubahan menjadi APBD Perubahan tahun anggaran 2021.

Sementara rFaksi Golkar yang dibacakan Matius Candra Dawi, memberikan catatan agar para SKPD untuk mempercepat penyerapan anggaran akhir tahun, hal ini sesuai dengan keinginan masyarakat.

"Optimalkan dana  DAU dan Dana Aplikasi Khusus (DAK) serta dan dana pembagian pajak,"harapnya.

 (red)