Home / Kabar Sasadu

Tradisi Sigofi Ngolo hingga Orum Sasadu Menjadi Agenda Pembukaan FTJ 2025

29 Mei 2025
Pose Saat Orum Sasadu yang Tandai dengan Pembukaan FTJ (foto : list)

HALBAR, OT - Dari tradisi sigofi ngolo hingga Orum Sasadu, menjadi  agenda pembukaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun 2025.

Tradisi Sigofi Ngolo atau membersihkan laut telah menjadi agenda rutinitas agenda tahunan dalam perayaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang kerap dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Barat.

Hal yang pun berlaku di prosesi makan adat atau Orum Sasadu merupakan ciri khas di perayaan FTJ. Tidak lepas dari  tema yang diangkat dalam perayaan FTJ tahun ini “Conversing Culture for Sustainable Tourism” sebagai bentuk komitmen menjaga budaya lokal dan mendorong pariwisata berkelanjutan.

Sekda Halbar Julius Marau, dalam sambutannya menekankan bahwa budaya bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi nadi kehidupan yang terus berdetak dan relevan dalam pembangunan masa kini.

Menurutnya, tema yang diusung dalam festival kali ini bukan hanya slogan, melainkan janji untuk menjaga nilai luhur adat sembari merancang pariwisata yang merawat, bukan merusak.

“Kita tidak ingin menjadi sekadar objek tontonan. Kita ingin menjadi subjek yang memandu arah. Sebab kami percaya, kebudayaan adalah fondasi utama dari pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Julius.

Rumah Adat Sasadu dipilih sebagai lokasi kegiatan karena nilai filosofisnya sebagai tempat musyawarah, pengambilan keputusan, dan lahirnya gagasan bersama.

Melalui Orom Sasadu Kontemporer, warisan ini diangkat kembali dengan pendekatan baru agar tetap relevan bagi generasi muda tanpa menghilangkan marwah leluhur.

Julius menyampaikan bahwa pembangunan dan pelestarian budaya bukan dua hal yang saling bertentangan, melainkan dua unsur yang berjalan berdampingan menuju masa depan.

Dia berharap Halmahera Barat dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan berbasis budaya.

Di akhir sambutannya, Julius menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat adat, pemuda kreatif, panitia festival, dan semua pihak yang telah mendukung acara ini.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT