HALBAR, OT - Untuk memaksimalkan pelayanan bidang kesehatan,
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo dalam waktu dekat ini akan dilengkapi dua layanan kesehatan. Kedua layanan terbaru yakni CT- Scan dan Citotoxsic Drug Cabinet.
Langkah RSUD Jailolo itu sebagai bentuk pembenahan baik dari segi faslitas infastruktur maupun pelayanan yang bertujuan terus mengurangi arus rujukan masyarakat ke luar daerah.
Direktur RSUD Jailolo, dr. Novimaryana Drakel, mengatakan, CT-Scan merupakan fasilitas yang dapat melayani penyakit kanker, jantung, stroke dan uronefrologi (KJSU).
Sedangkan, Cytotoxoc Drug Cabinet merupakan ruang kerja untuk proses obat sitotoksik atau antineoplastik, seperti obat kanker.
"Fasilitas pemeriksaan CT-Scan dengan kapasitas alat 64 Slice," ujar dr Novimaryana baru-baru ini di Jailolo.
Terkait kegunaan kedua layanan tersebut dikatakatan Dr. Novimaryana sekali Periksa ada 64 bagian merupakan radiografi atau pencitraan medis dengan teknologi sinar X sekaligus komputer untuk mendapatkan gambaran keseluruhan organ dalam tubuh manusia.
"Sedangkan Fasilitas Cytotoxic Drug Cabinet adalah ruang kerja untuk memproses obat sitotoksik atau antineoplastik, seperti obat kanker," ungkapnya.
Menurut Direktur RSUD Jailolo yang akrab disapa dr. Novi bahwa pembangunan dua fasilitas CT-Scan dan Cytotoxic Drug Cabinet pada saat ini sudah mencapai diatas 80 persen, bersumber dari Strengthening Indonesia’s Healtcare Referral Network (SIHREN) senilai Rp31 Miliar dan APBD-DAK 9 miliar lebih di tahun 2024.
"Jadi pekerjaan pembanguannya saat ini sudah 85 persen. Dan akhir tahun 2024 atau diawal tahun 2025, sudah dapat melayani masyarakat Halbar," ucapnya
Atas upaya menghadirkan kedua fasilitas tersebut dr Novi mengatakan, bagi pasien penyakit dalam berupa kanker dan lainya dengan sudah bisa dilayani dan tidak akan dirujuk keluar Halbar.
Karena fasilitas pelayanan medis akan dihadirkan RSUD Jailolo melalui program Pemkab Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muahamad (jujur) dalam 3,5 tahun menjabat.
"Dan alhamdullilah, masyarakat Halbar akan dapat menikmati pelayanan Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi di RSUD Jailolo," katanya.
Selaku Direktur di RS Jailolo, dia mengucapkan terimakasih ke pemerintah pusat, karena sudah mendorong program halbar sehat yang dalam waktu dekat sudah bisa dirasakan.
Dan di tahun 2025, bantuan DAK lanjutkan didapatkan pihak RSUD Jailolo dari pempus diatas Rp26 miliar.
"Dengan adanya koordinasi Pemkab lewat RSUD Jailolo Kemenkes semakin baik sehingga kita selalu diberikan kegiatan layanan tambahan di tahun 2024 dan 2025. Semoga dengan bantuan dari Pemerintah pusat RSUD Jailolo bisa melayani dan membantu masyarakat Jailolo mewujudkan Halbar Sehat," tadasnya.
(deko)