HALBAR, OT - Untuk mendukung program Pemerintahan James Uang-Djufri Muhamad (JUJUR) Dinas Perumahan pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) di Kabupaten Halmahera Barat, bakal memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik dari Pamerintah pusat.
Progres usulan DAK-Tematik oleh Dinas Perkim-LH Halbar, untuk penangan kawasan kumuh di desa Sidangoli Dehe, wilayah Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel), hal itu tidak lepas dari proses komunikasi dan koordinasi yang dukung dengan data.
Kepada indotimur.com kepala Dinas Perkim dan LH Halbar Adrisal Hena, mengatakan, dengan upaya koordinasi yang intens guna membangun kesepahaman pelaksanaan DAk Tematik atau terintegrasi ini, semakin kesini tampak kian baik dan sempurnah, setelah melewati berbagai persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan Bapenas dan Lembaga terkait.
Kata Dia, termasuk sejumlah dokumen pendukung yang dipersiapkan dan sudah diusulkan kini akhirnya membuahkan hasil bisa dikatakan 70%, karena ditetapkan lolos RC (READINESS CRITERIA) awal dan sekarang dalam penilai RC berikutnya oleh Kementerian Bapenas dan Lembaga terkait lainnya.
"Hari ini telah dilakukan tahapan sosialisai ke masyakarat terkati kesiapan lahan, Instansi terkait Pertanahan oleh Kakan bisa hadir dan menjelaskan rincian, agar segera Pemda mempersiapkan Tim Mandiri untuk persiapan lahan nanti. Titik fokus Sidangoli Dehe dijadikan lokus untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang bersinggungan dengan kekumuhan,"ungkap Adrisal Hena, pada Rabu (3/07/2024).
Menyangkut penanganan kawasan kumuh terebut, Dinas Perkim-LH Halmahera Barat, teleh berkolaborasi dengan banyak pihak guna untuk memberikan pemahaman -pemahaman ke masyarakat Sidangoli Dehe, dan itu diterima secara baik.
Dalam sosialisasi Rabu tadi, bersama Kepala Pertanahan Kab Halmahera Barat, Pemda Halmahera Barat diwakili oleh Samsudin Senen, DIsperkim LH, dan PUPR.
"Juga Camat Jailolo Selatan, Kades Sidangoli Dehe, dan Domato serta warga masyarakat calon penerima manfaat hadir mendengar sosialisasi konsilidasi tanah," ucapnya
Sosialisasi itu tidak lain, untuk persiapan penangan Kawasan dari tiga (3) proses yang sekerang masuk pada proses kedua (2) dan sementara dalam penilai Lembaga terkait.
" Olehnya semoga langkah kami kedepan bisa berjalan dengan baik,"tandasnya.
(deko)
