Home / Kabar Sasadu

Pemkab Halbar Gelar Audit Stunting Pada Semester Pertama 2023

26 Oktober 2023
Kepala Dinas P2KB Halbar Rosfinje Kalinget (foto : list)

HALBAR, OT - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat melalui Dinas P2KB  melaksanakan audit kasus stunting semester pertama tahun 2023 di Kabupaten Halmahara Barat.

Kepala Dinas P2KB Halbar Rosfinje Kaliget, mengatakan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Dia menyatakan, stunting dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

"Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Bahkan, stunting dan malnutrisi diperkirakan berkontribusi pada berkurangnya 2 hingga 3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahunnya," terang Rosfinje dalam keterangan tertulisnya.

Dia menjelaskan, audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional nomor 12 tahun 2021tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024. 

"Audit kasus stunting, bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya stunting di suatu wilayah dengan sasaran calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan balita," sebut Rosfinje.

Pelaksanaan audit kasus stunting dilakukan oleh tim teknis yang telah di SK kan. "SK Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten Halmahera Barat di 6 Kecamatan dan 20 Desa lokus stunting pada tahun 2023 dengan metode kunjungan rumah dan pengisian Kertas Kerja Audit oleh tim teknis.

"Selanjutnya Kertas Kerja Audit akan dikirim kepada tim pakar untuk melihat dan menyimpulkan faktor penyebab stunting pada sasaran," ungkapnya

Berdasarkan data hasil audit Stubting tercatat : Total Sasaran :− Baduta/Balita: 8974− Catin : 15− Ibu Hamil : 1510− Ibu Nifas : 1441• Total Sasaran Beresiko :− Baduta/Balita: 149− Catin : 10− Ibu Hamil : 98− Ibu Nifas : 51• Total Tidak Layak :− Baduta/Balita: 112− Catin : 10− Ibu Hamil : 97− Ibu Nifas : 51

Total AKS :− Baduta/Balita: 37− Catin : 0− Ibu Hamil : 1− Ibu Nifas : 0• Total Yang ditindak lanjuti :− Baduta/Balita: 7− Catin : 0− Ibu Hamil :

Sementara, 1− Ibu Nifas pada pelaksanaan Audit Kasus Stunting di  Semester II nantinya tidak hanya fokus pada baduta dan balita Stunting, tetapi fokusnya lebih diarahkan upaya pencegahan lahirnya bayi Stunting  dimulai sejak audit kasus kelompok sasaran

"Sperti  calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, serta baduta dan balita yang beresiko stunting, dan ini semester I terhitung sejak bulan Januari sampai Juni 2023," terangnya mengakhiri.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT