HALBAR, OT - Isu kesejateraan hingga penanganan stunting menjadi topik dalam penyamapaian visi-misi dan  dialog Calon Kepala Desa (Cakades) Gufasa, Kecamatan Jailolo, yang digelar Rabu (31/8/2022) tadi malam.

Debat Cakades yang dipandu oleh  Risman Alimuhammad Djen itu menyoroti pelbagai permasalahan yang disampaikan warga Gufasa, termasuk tentang tapal batas desa, kesejatehraan serta stunting dan pendidikan.

Turut hadir pada dialog debat tersebut, Camat Jailolo Mochdar Ali Djen, Plh. Kades Djahrun Hi Ahmad, para anggota BPD, Babinsa dan Babinkhantimnas, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda panitia penyelenggara serta masyarakat setempat.

Dalam proses demokrasi lokal tingkat di Desa Gufasa, terdapat tiga Calon Kades (Cakades) masing-masing, Muhammad Ali Umar Sau nomor urut (1) Mahammad Dahri Is Takome nomor urut (2) dan Fadlun Tuhulele nomor urut (3).

Amatan indotimur.com tiga Cakdes menyampaikan visi misi serta menjawab berbagai pertanyaan warga terkait rencana dan inovasi masing-masing Cakades jika terpilih dalam Pilkades di Desa Gufasa.

Sementara itu ketua Panitia Pilkades Gufasa Samsul Rizal Idru memastikan, proses Pilkades Gufasa akan berlangsung secara demokratis dan sesuai aturan serta melanisme yang telah ditetapkan.

Dia berharap, proses pemungutan suara berjalan aman, lancar, tertib dan demokratis berdasarkan aturan dan tata tertib.

"Karena itu diharapkan setiap warga Desa Gufasa yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar menyalurkan hak suaranya guna menciptakan Pilkades Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil atau Luber dan Jurdil," tutup Samsul.

(deko)