TERNATE, OT - Dalam rangka merayakan Hari Pers Nasional (HPN) tanggal 9 Februari 2020, Perhimpunan Jurnalis (Pijar) Hukum Maluku Utara menggandeng Bid Humas dan Dirkrimum Polda Malut menziarahi makam tokoh-tokoh pers di Tempat Pemakaman Umu (TPU) di Ternate.
Kegiatan ziarah pada TPU Islam di Kelurahan Makassar Barat dan TPU Tabona itu, turut dihadiri Dirkrimum Polda Malut, Kombes (Pol) Dwi Hindarwana, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rojikan, Kasubbag Humas Polres Ternate, Ipda Wahyuddin, personil Bidhumas dan sejumlah wartawan Pijar Malut, Minggu (9/2/2020).
Kegiatan dalam rangka memperingati HPN itu, menziarahi makam tokoh pers, wartawan-wartawan senior yang telah mendahului, diantaranya, makam almarhum, Tedja Jamaludin pendiri dan Pemred Cermin Reformasi, makam almarhum Burhanudin Arsyad wartawan Metro TV, makam almarhum Hasan Luhulima wartawan Trans 7, makam almarhum Hasan Wahidin wartawan RRI, makam almarhum Hi. Aabubakar Alhadar mantan Kepala RRI, makam almarhum Asagaf Yahya wartawan RRI dan Antara, makam almarhum Abdurahman Samiun mantan Pemred Semut dan Aspirasi, makam almarhum Yakub Manopo wartawan Antara, makam almarhum Muhammad Ganda wartawan RRI, dan makam almarhum Rosmina Umanailo wartawan cermin Reformasi dan Posko Malut.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Adip Rojikan usai ziarah kepada wartawan termasuk indotimur.com mengatakan kegiatan ziarah kubur yang dilaksanakan dalam memperingati HPN rahun ini, merupakan momen yang spesial, "sebuah moment yang sangat luar biasa dimana kita bersama-sama mengirimkan doa dan tabur bunga kepada almarhum senior-senior wartawan kita di Maluku Utara yang telah mendahuli kita semua," ucap Adip.
Kata Adip, peringatan HPN yang diperingati setiap tanggal 9 Februari adalah momentum untuk memperbaiki dri, menjadikan HPN sebagai momen untuk berbenah ke arah yang lebih baik lagi, "hari ini kita doakan senior-senior kita, wartawan-wartawan yang saat ini masih bertugas, tentu bisa mengambil nilai-nilai yang positif dari senior wartawan yang telah mendahului kita," kata Kabid.
Juru bicara Polda Malut itu juga mengingatkan kepada wartawan yang hingga saat ini masih aktif bertugas untuk selalu mengingat hal-hal kebaikan yang ditunjukan senior-senior dalam menjalankan profesi mulia ini, "menjadi jurnalis itu, bukan hanya bisa menulis, tetapi ada hal-hal lain yang harus menjadi pedoman bagi jurnalis, seperti yang sudah ditunjukan senior-senior yang telah mendahului kita," jelas Adip seraya meminta rekan-rekan pers khususnya yang tergabung dalam Pijar Hukum Malut untuk selalu mengingat, hal-hal baik yang diajarkan senior-senior yang telah mendahului.
Kabid juga memberi apresiasi atas kegiatan yang diinisiasi rekan-rekan Pijar Hukum Malut, "kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang positif dan patut untuk dikembangkan sehingga keberadaan pers bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas, tentu akan menjadi edukasi bagi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketum Pijar Hukum Malut, Hasby Conoras menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap senior-senior wartawan di Malut yang sudah mendahului.
"Tentu ilmu yang mereka miliki akan terus dipelajari agar kedepan wartawan terus dipercaya oleh masyarakat. Untuk itu dengan pelaksanaan ziarah ke makam para senior-senior, kami gandeng bersama Humas Polda, Polres Ternate dan Dirkrimum agar sama-sama kita kirimkan doa," kata Hasby yang juga wartawan hukrim pada salah satu harian terkemuka di Maluku Utara.
Ketua Pijar Hukum Malut juga berharap, dengan adanya HPN ini pers di Maluku Utara kedepan lebih baik dan profesional karena peran pers sangat penting dalam pembangunan demokrasi di Malut, apalagi di tahun 2020 ada moment Pilkada untuk itu, saya berharap, pers lebih selektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," pungkasnya. (ian)