KALBAR, OT - Polres Sekadau menggelar rakor kesiapan pelaksanaan Satgas Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor di Aula Mapolres Sekadau, Rabu (8/1).
Hadir dalam rakor, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius, Kajari Sekadau, Pabung Kodim 1204/Sanggau dan Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau.
Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala mengatakan, rakoor dalam rangka menindak lanjuti hasil Rapat Presiden dengan para Mentri dan vikon dengan Kapolri. Adapun yang menjadi target, yaitu lokasi dan tempat bencana serta orang.
“Untuk lokasi Posko Penanggulangan Bencana di Sekadau, ada 8 lokasi dengan posko induk Polres Sekadau dan 7 kecamatan yang berada di kantor camat,” ujarnya.
Sagala juga memberikan pesan kepada anggotanya untuk melakukan langkah mitigasi dalam menghadapi bencana, mengimbau masyarakat agar selalu siap siaga dalam menghadapi bencana. Kemudian, persiapkan personel dan peralatan khusus dalam penanganan bencana.
“Cek kesiap siagaan personel dan peralatan dalam penanganan bencana, pantau informasi cuaca setiap saat, lakukan mapping daerah rawan bencana di wilayah masing-masing, koordinasi dengan stakeholders terkait,” pesan Sagala.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius berharap, ada pelatihan untuk siaga bencana, seperti siaga api. Sehingga, diharapkan bisa dilaksanakan di desa yang terindikasi rawan bencana.
“Keterbatasan personel dan keterbatasan sumber daya logistik menjadi faktor terkendalanya dalam penanganan bencana di Sekadau,” ungkap Aloy.
Untuk itu, ia meminta agar diberikan sosialisasi kepada masyarakat agar membangun rumah yang agak tinggi, seperti rumah panggung khususnya yang berada di daerah banjir. Selain itu, jangan membangun rumah dibawah tebing demi menghindari bencana longsor.
“Untuk alat-alat yang di BPBD agar ditambah, sehingga dapat mempelancar dari tugas dalam penanganan bencana,” pungkasnya.(red)