TERNATE, OT - Jelang perayaan natal dan tahun baru 2020, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) melalui Direktorat Samapta mengerahkan personil pada sejumlah titik-titik yang dianggap rawan di wilayah hukum Provinsi Maluku Utara.
Direktur Ditsamapta Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo mengatakan, memasuki perayaan natal dan pergantian tahun, peraonil Polda Ditsamapta akan memperketat pengamanan dengan sandi Operasi Pekat.
Iwan menjelaskan dalam operasi ini DitSamapta Polda Malut akan menurunkan kurang lebih 3 hingga 4 personil yang akan nanti dibagi sesuai platon untuk melakukan pengamanan dan pengawalan jelang natal dan tahun baru.
"Kami akan turunkan personil untuk melakukan pengamanan di tahun baru dan perayaan natal. Kurang lebih sekitar 300 sampai 400 personil," kata Iwan kepada indotimur.com Rabu (30/10/2019).
Dari jumlah ini, lanjut Iwan, sudah termasuk jajaran Dit Samapta Polres jajaran yang akan turun ke lapangan dalam rangka Operasi Pekat 2019, "sasarannya tentu menjaga kamtibmas sekaligus memberantas penyakit masyarakat seperti miras, pristutusi, premanisme di lingkungan," ungkap Iwan.
Selain itu, personil juga melaksanakan pengamanan dan pengawasan di tempat-tempat vital misalnya pelabuhan, pusat perbelanjaan serta kawasan-kawasan yang dianggap penting seperti terminal, bandara dan lokasi wisata.
"Selain dari untuk pengamanan di gereja juga akan lebih perketat, semua personil akan terfokus kepada titik-titik kerawanan premanisme di wilayah hukum Maluku Utara," tutupnya. (ian)