Home / Berita / Politik

TKD Berharap Prabowo-Gibran Bisa Berkampanye di Maluku Utara

17 Januari 2024
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Foto_Ist)

TERNATE, OT - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Maluku Utara menginginkan agar capres-cawapres pasangan nomor urut 2 tersebut bisa berkampanye di Maluku Utara di masa kampanye terbuka Pilpres 2024.

Keinginan itu muncul dalam materi pembahasan TKD Prabowo-Gibran Maluku dalam rapat yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di daerah. 

Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Maluku Utara, Saiful Ahmad mengatakan, salah satu poin dari hasil rapat tersebut yakni mengusulkan jadwal kampanye akbar. Tim Kampanye Nasional (TKN) yang nantinya  akan memutuskan usulan tersebut. 

"Karena kampanye terbuka itu mulai 20 Januari sampai 12 Februari, jadi kami ambil di posisi tengah. Jadwal fix akan dikonsultasikan dari TKN," kata Saiful.

Menurutnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka lebih berpeluang hadir dalam kampanye akbar di Maluku Utara ketimbang Capres Prabowo dikarenakan Ketum Partai Gerindra itu lebih memfokuskan diri berkampanye di 16 Provinsi yang daftar pemilih tetap (DPT) nya diatas 3,5 juta. 

"(Kemungkinan yang hadir) Cawapres atau pimpinan partai yang punya jabatan menteri atau punya jabatan selevel," ungkap Saiful.

Lanjut Saiful, apapun putusan dari TKN Prabowo-Gibran pihaknya di daerah hanya menyesuaikan dengan hasil putusan itu. 

"Yang kami usulkan awal Februari tetapi kalau TKN-nya putusan akhir Januari maka tetap kami akan menyesuaikan, pada prinsipnya TKD Maluku Utara Koalisi Indonesia Maju siap melaksanakan kampanye akbar," jelasnya lagi. 

Dia berharap, Prabowo Subianto bisa datang di Maluku Utara karena sudah 2 kali menang di dua kali pemilihan presiden sebelumnya. 

"TKD Prabowo-Gibran memiliki keunggulan dan kelebihan tersendiri karena ada beberapa kader dari partai koalisi jadi kepala daerah, nyaris 10 kabupaten/kota ini dikuasai KIM," pungkasnya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT