TERNATE, OT - Bank Pengkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan Ternate, Selasa (13/6/2023) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di ruang rapat Wali Kota Ternate.

Selain jajaran Direksi, RUPS juga dihadiri Komisaris Utama Rizal Marsaoly, dan disaksikan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.

Direktur Utama BPRS Bahari Berkesan Ternate, H Risdan Harly usai rapat mengatakan, pelaksanaan RUPS hari ini, membicarakan berbagai hal termasuk masa jabatan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.

“Alhamdulillah hari ini kita rapat umum pemegang saham luar biasa, dengan agenda masa jabatan dari pada Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah,” ujar Risdan Harly saat ditemui di lobi kantor Wali Kota Ternate, Selasa (13/6/2023).

Dia mengaku, berdasarkan hasil RUPS yang dilaksanakan, maka diputuskan, masa jabatan Komisaris maupun Dewan Pengawas Syariah diperpajang.

“Sesuai dengan kesepakatan RUPS hari ini, Dewan Pengawas Syariah Ibu Rosita Alting dan Iqbal M Aris Ali, juga Komisaris pak Alwi Albaar diperpanjang masa jabatannya,” kata Risdan.

Selain itu, sambung Risdan, rapat itu juga membahas masalah penyertaan modal yang sementara ditangani Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

“Sudah kami laporkan ke Wali Kota, bahwa keterangan dan bukti-bukti yang kami sampaikan di Kejaksaan Tinggi itu sudah sesuai atau yang kami anggap prosedural di Bank, tinggal dari pihak kejaksaan mengkaji itu,” terang Risdan.

Menurutnya, hal ini juga perlu menjadi perhatian dari ahli ekonomi maupun hukum untuk bisa melihat persoalan yang dihadapi BPRS Bahari Berkesan.

“Karena menurut kami tidak ada permasalahan materil yang merugikan Negara seperti yang dinilai BPKP maupun Kejaksaan Tinggi,” tambahnya.

Dikatakan Risdan, Pemerintah Kota Ternate terus memberi dukungan terhadap keberlangsungan BPRS Bahari Berkesan hingga saat ini.

“Alhamdulillah Pemda selalu memberikan dukungan yang positif. Kalau terkait modal kita sesuaikan dengan kemampuan dari daerah,” tandasnya mengakhiri.

 (fight)