Home / Berita / Pendidikan

SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate Kekurangan Guru Mata Pelajaran

16 Agustus 2018
Saiful Hasan

TERNATE, OT - SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), kekurangan guru mata pelajaran.

 

Kepala SMP Muhammadiyah Kota Ternate, Saiful Hasan kepada indotimur.com mengatakan, sejauh ini masih kekurangan guru mata pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Indonesia.

Namun, kata dia, dapat diatasi melalui penambahan guru honorer. "Tapi kami dari pihak sekolah inginkan minimal harus ada guru PNS dari mata pelajaran tersebut," ujar Saiful saat ditemui di sekolah (16/8/2018) pagi tadi.

Saiful mengatakan, di SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarana sudah cukup memadai, hanya ada beberapa perlengkapan fasilitas laboratorium praktek yang masih kekurangan. "Mudah-mudahan di Tahun 2018 ini, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate bisa memberikan bantuan berupa komputer, sehingga kedepan kami dari SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate bisa mengikuti UNBK," terangnya.

Meskipun masih tetdapat sejumlah kekurangan, tapi siswa-siswi SMP Muhammadiyah mampu bersaing dengam sekolah negeri lain. "Tahun 2016 siswa kami menjuarai lomba olimpiade  Sains Matematika tingkat Kota Ternate, dan Tahun 2017 siswa kami juga menjuarai Mata pelajaran IPA dalam ajang lomba olimpiade Sains tingkat Kota Ternate," ujarnya.

"Harapan saya kedepan sekolah ini menjadi idolah masyarakat, dan program yang sempat dijalankan mudah'mudahan didukung oleh stakeholder, sehingga kedepan kami bisa bersaing dengan sekolah lain," harapnya.

Saiful menambahkan,  Sebagai salah satu sekolah swasta memiliki visi dengan orientasi menciptakan siswa-siswi yang berahlak tulkarima, Imtak dan Imtek serta berwawasan lingkungan.

"Berdasarkan visi sekolah, maka kami mencoba melakukan program pengajian pagi, karena target kami minimal siswa-siswi paska lulus harus mampu menghafal Juz Amma lebih baik, kemudian mereka bisa menguasai hal-hal berhubungan dengan Salat dan mampu menghafal AL-Quran," jelas kepsek.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT