TERNATE, OT - Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 65 Kota Ternate, di Kelurahan Jambula, mengaku proses belajar mengajar di sekolah tersebut, tidak maksimal, sebab masih terdapat sejumlah kekurangan.
Selain ruang belajar, ruangan perpustakaan sekolah juga dinilai tidak layak sebab banyak kerusakan yang belum diperbaiki pada ruang tersebut.
Kepala SD Negeri 65 Kota Ternate, Said Mahulete, kepada indotimur.com mengatakan, pihaknya masih mengalami banyak kendala terkait ketersediaan sarana prasarana di sekolah tersebut.
Kepsek mengatakan, dengan jumlah siswa sebanyak 220, tentu ruang belajar yang dibutuhkan cukup banyak, sementara yang ada hanya 6 ruang belajar. "Rombongan belajar (rombel) di SD Negeri 65 Kota Ternate ada 9, sedangkan ruang belajar hanya enam ruangan," aku Kepsek kepada imdotimur.com, Sabtu (18/8/2018).
Hal ini, tentunya kapasitas jumlah rombongan belajar tidak berimbang dengan ruang belajar sehingga ini yang menjadi masalah.
Said meminta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate untuk memperhatikan hal ini, sebab fungsi kontrol sekolah tingkat dasar dan tingkat menengah dibawah Dikbud Kota Ternate.
Selain kekurangan ruang belajar, kerusakan pada ruang perpustakaan SD Negeri 65 juga menjadi problem tersendiri. "Selain itu ada juga persoalan kerusakan fasilitas perpustakan dilihat dari segi bangunan fisik, tidak memenuhi syarat karena masih banyak kerusakan yang belum direnovasi," tutur Kepsek.
Dia mengaku, persoalan ini sudah beberapa kali disampaikan ke Dikbud Ternate, bahkan Komisi III DPRD Kota Ternate telah melihat langsung bangunan perpustakaan, tetapi hingga saat ini, belum ada pihak yang memperhatikan persoalan ini.
"Akan tetapi sampai sekarang laporan kami tidak digubris oleh Dinas (Dikbud) dan Komisi III DPRD Kota Ternate," ungkap Said.
Dia berharap, Diknas dan pihak terkait segera menindak lanjuti masalah yang dihadapi SD Negeri 65 Ternate, "harapan saya kedepan Pemerintah Kota Ternate, dalam hal ini Dikbud Kota Ternate, bisa menindak lanjuti terkait kekurangan dan kebutuhan sarana prasana sekolah agar siswa dapat menikmati pendidikan yang layak," pungkasnya.(ded)






