TERNATE, OT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, melalui Komisi III, mendukung pemerapat sistim zonasi untuk pemerataan siswa tingkat SD dam SMP di Kota Ternate.
Ketua Komisi III, DPRD Kota Ternate, Anas U Malik, kepada Indotimur.com mengatakan.sistim zonasi.penting diterapkan di.semua tingkatan sekolah, baik negeri maupun swasta agar distribusi penyebaran peserta didik merata.
Kata dia, dengan penerapan sistem zonasi tersebut, maka Pemerintah bisa mengambil kebijakan untuk mengatasi persoalan doble shift yang masih diberlakukan pada sejumlah sekolah di Ternate.
Menurutnya, sejumlah sekolah, siswanya tidak berimbang dengan ruang belajar, sehingga masih ada pemberlakuan doble shift.
Kata Anas, jika doble shift tidak segera diatasi dari sekarang maka, akan sanggat sulit Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, menerapkan Kurikulum 2013 atau K13.
Anas berharap, Dikbud memiliki keberanian dan keseriusan agar pelaksanaan tahapan penerimaan siswa itu, sesuai zonasi sehingga kedepan problem doble shift juga teratasi.
"Minimal harus punya target, biar tiga tahun kedepan itu sistem doble shift harus benar-benar teratasi. Oleh karena itu, DPRD melalui Komisi III Kota Ternate, menekan kepada Dikbud Kota Ternate, bahwa di tahun 2018 ini penerimiaan siswa harus berdasarkan ruang belajar, maka sudah barang tentu sistem zonasi layak diterapkan," terang politisi Partai Golkar ini.(ded)






