TERNATE, OT - Pasca insruksi Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman kepada jajarannya untuk melakukan pendataan terhadap anak putus sekolah di wilayah Kota Ternate, pihak Kelurahan Bastiong Karance (Baskara) Kecematan Ternate Selatan, bergerak cepat langsung melakukan pendataan dengan sistim door to door.
Hasilnya, di wilayah tersebut, pihak Kelurahan mencatat, sedikitnya tiga anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi orang tua.
Lurah Bastiong Karance (Baskara), Hesty Nasir, kepada indotimur.com mengatakan, terkait instruksi Wali Kota Ternate untuk melakukan pendataan anak yang terputus sekolah, di Kelurahan Bastiong Karance, tercatat tiga anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi orang tua.
Berdasarkan hasil pendataan, tiga anak yanya putus sekolah itu, satu diantaranya di tingkat SMA, sedangkan dua lainnya tingkat SMP. "Dengan keterbatasan orang tua yang tidak mampu, kami sudah membuat surat ke Kecamatan dan menyampaikan laporan anak yang putus sekolah, nanti ditindak lanjuti oleh dinas terkait," kata Hesty.
Sambil menunggu tindak lanjut dari instansi tekhnis, kata dia, melalui kampung KB, anak yang putus sekolah akan diberikan pembinaan dan pembelajaran karena di Kelurahan sudah disediakan perpustakaan.(ian)






