TERNATE, OT - Tiga turnamen olahraga di Kota Ternate, "terpaksa" harus dihentikan, setelah Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ternate melayangkan surat kepada sejumlah otoritas cabang olahraga untuk sementara menunda seluruh turnamen yang dapat membuat kerumunan orang.
Akibatnya tiga turnamen yang sementara digelar di Kota Ternate akhirnya dihentikan oleh masing-masing organisasi cabang olahraga.
Data yang dikantongi indotimur.com, menyebutkan, tiga turnamen olahraga yang terpaksa harus dihentikan, antara lain, turnamen sepakbola Ternate Premier League (TPL), turnamen Basket dan Futsal.
Selain turnamen olahraga, Pemerintah Kota Ternate melalui Satgas Covid-19 juga menutup kembali sekolah yang sempat dibuka pada minggu kemarin.
Dalam surat Satgas Covid-19 Kota Ternate yang juga dikantongi indotimur.com dijelaskan adanya perubahan status kota Ternate zonasi Resiko Rendah ke Resiko Sedang sejak tanggal 15 November 2020, seiring dengan adanya peningkatan status positif Covid-19.
Dalam laporan harian Covid-19 Provinsi Maluku Utara tertanggal 20 November menyebutkan, saat ini kota Ternate terdapat 23 orang terkonfirmasi positif. Kota Ternate sendiri pernah mencatat kasus tertinggi di Maluku Utara dengan capaian 600-an orang.
Surat yang diterima manajemen TPL serta Askot PSSI Ternate ditanda tangani Wakil Ketua II Satgas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Ternate DR Jusuf Sunya.
Dalam.suratnya, Satgas Covid-19 Kota Ternate meminta manajemen agar menunda pelaksanaan TPL demi meningkatkan pengendalian penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
Sementara itu, pada Sabtu (21/11/2020).sore,.di stadion Gelora Kie Raha Ternate sebagai vanue TPL, panitia tetap menjalankan dua pertandingan sebagai pertandingan terakhir.
“Karena sudah terlanjur tim yang bertanding berada di stadion sebelum surat dari Satgas turun ke Panitia, kami tetap lanjutkan dua pertandingan sebagai pertandingan terakhir,” kata Ketua Askot PSSI Ternate, Muhdin Taha saat ditemui di Stadion Gelora Kie Raha.
Ketua Askot PSSI Ternate itu mengkalim telah berkoordinasi dengan Kalak BPBD Arif Gani selaku koordinator Satgas Covid-19 Kota Ternate, untuk.dua pertandingan sore ini.
Muhdin mengaku, malam nanti panitia dan Askot akan mengadakan rapat guna mencari solusi agar olahraga di kota Ternate tidak vakum karena tidak ada kompetisi.
Anternatif yang ditawarkan adalah turnamen tanpa penonton dan dijaga ketat oleh Satgas maupun TNI-Polri. (ier)
