SEKADAU,OT- Peredaran narkoba dikalangan pelajar yang marak belakangan ini patut diwaspadai. Berbagai upaya pelaku pengedar Narkoba menyasar pelajar, mulai dari jajanan seperti permen dan dan makanan.
Robertus Isdius, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar tak menampik hal itu. Saat ini, kata dia, peredaran narkoba sudah menjadi ancaman luar biasa. Ironisnya narkoba telah sampai ke pelosok-pelosok desa.
Menurutnya, perlu adanya upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba. tentunya peran aktif para kepala desa mutlak untuk menangkal dan mencegah peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing.
“Bila perlu para kepala desa dapat bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten untuk pembinaan kemasyarakatan,” ucapnya.
Ia menilai, pentingnya penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, peran aktif seluruh lapisan masyarakat juga diperlukan untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba.
“Ini untuk menjaga agar generasi muda tidak terlibat dengan narkoba. Ini menjadi komitmen pemerintah turut mendukung pemberantasan narkoba,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menuturkan, beberapa hari belakangan ini sedang booming di media sosial maupun media massa seperti yang terjadi di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), dimana ditemui banyak pelajar yang mengkonsumsi Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol (PCC). Tak tanggung-tanggung pelaku erani menawarkan di kekalangan pelajar SD dan SMP.
“Obat ini, bagi setiap orang yang mengkinsumsinya bisa seperti orang gila, parahnya sampai ada yang meninggal dunia bahkan parahnya masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) ,” ungkapnya.
Ia mengatakan, belum diketahui motif dibalik itu semu, yang terpenting bisa menjadi perhatian yang harus diwaspadai semua pihak agar pelajar khususnya di Sekadau tidak menjadi korban peredaran Narkoba dan Narkotika jenis apapun.
“Manusia yang memberi ini perlu dihukum mati. Sebab, tindakan yang dilakukan pelaku dengan menawarkan obat tersebut kepada anak-anak tidak benar. Untuk itu. saya mengingatkan kepada para pelajar tidak menerima bila ada yang menawarkan PCC. Jika ada orang yang di curigai, maka kita laporkan kepada pihak kepolisian.
Dia menambahkan, informasi peredaran narkoba sudah mulai menyebar ke daerah-daerah yang sasarannya ke anak SMP. ini patut di waspadai di kota wilataha Kabupaten Sekdau.
"Beberapa pelajar sudah ditangkap. Jangan sampai para pelajar terlibat dengan narkoba karena ini berdampak pada prestasi belajar mereka. Ini menjadi perhatian bersama,” pungkasnya. (Ya)
(red)






