TERNATE, OT - Warga Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate, keluhkan debu proyek pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan kelas IIIB.
Seorang warga Kastela, Upi kepada indotimur.com menyampaikan, setiap hari warga di sekitar lingkungan RT 04 menikmati polusi dari aktivitas pekerjaan lapas.
"Debunya luar biasa, kalau helm saya tutup jadi tidak kelihatan. Kalau saya buka debunya kena muka," ujar Upi.
Ia mengaku, warga sebenarnya senang dengan adanya proyek pembangunan lapas itu. Sebab, sebelumnya kelurahan Kastela ini sepi dan tak ada perubahan sehingga berbeda dengan kelurahan lainnya.
"Tapi kalau bisa proses pengangkutan material dilakukan pada malam hari jangan siang, kalau siang harus dilakukan penyiraman agar debunya tidak ada," terangnya.
Hal senada disampaikan Wawan. Menurut warga Kastela RT 04 itu, akibat dari proses pengangkutan material ini benar-benar sangat mengganggu. "Kalau hujan jalan menjadi becek dan licin akibat kerikil yang berlamburan, tapi kalau panas debunya banyak hingga masuk ke dalam rumah," akunya.(ier)