TIDORE, OT- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melakukan evaluasi kinerja setelah pembentukan beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tikep Asrul Sani Soleiman selaku Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan evaluasi kepada 24 Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk dalam struktur organisasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Tikep.
Asrul Sani Soleiman mengevaluasi administrasi yang tertib bagi seluruh anggota Gugus Tugas dari unsur OPD selama menjalankan tugas penanganan Covid-19 di lapangan, antara lain laporan dan data terkait orang dalam pemantuan (ODP), agar dilakukan secara cepat, tepat dan diteliti ulang secara cermat setiap hari, dibuat rekapannya secara tertulis dan dapat dipertangungjawabkan.
Dirinya menegaskan, setiap Tim dalam hal penggunaan dana untuk penanganan Covid-19 harus dipertanggungjawabkan secara administrasi disertai dengan bukti penggunaannya dan dilarang keras menyalahgunakan keuangan dalam menangani masalah kemanusian ini.
“Dengan tertib administrasi, maka setiap laporan yang masuk akan menjadi rujukan dalam upaya penanganan secara cepat dan tepat sasaran, saya minta kepada Pimpinan OPD yang masuk dalam Gugus Tugas supaya bekerja secara terkoordinir dan harus tertib administasi,” tegas Asrul Sani.
Dia meminta, agar Tim untuk memahami secara utuh tugas dan fungsi yang sudah diurai dalam Surat Keputusan Wali Kota Nomor 46.1 Tauhun 2020 tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan baik.
Dirinya menambahkan, terkait dengan evaluasi kebutuhan bahan pokok (Bapok) untuk mengantisipasi timbulnya situasi darurat penanganan Covid-19.
Dia juga memerintahkan, kepada Tim Gugus Tugas yang mengangani tugas pemulihan dan layanan dasar, untuk menghitung ulang dan mendata secara akurat sleuruh kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan, Idul Fitri dan paska Idul Fitri selama tiga bulan ke depan.
Asrul juga meminta, khusus kepada tim medis dan petugas lapangan yang tergabung dalam Gugus Tugas maupun Satgas tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan agar memberikan pelayanan maksimal kepada setiap orang yang dikarantina di loaksi karantina yang telah ditetapkan.
“Saya juga minta agar para medis, tim gugus tugas maupun orang yang dikarantina, diberikan suplemen dan pelayanan yang baik, karena mereka semua juga butuh daya tahan tubuh yang kuat,” tutup Asrul Sani.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Abdullah Maradjabesy menjelaskan, untuk saat ini Gugus Tugas dan Satgas tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan harus fokus pada upaya pencegahan, sehingga Covid-19 ini tidak sampai menyebar masuk di Wilayah Kota Tikep.
“Kita juga membutuhkan laporan yang akurat dari Satgas Covid-19 di setiap kecamatan, kelurahan maupun desa, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini, tanpa mereka tidak bisa berjalan dengan baik,” kata Abdullah(Rayyan)






