TERNATE, OT- Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi menyelenggarakan talkshow Makin Cakap Digital 2024 yang merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang akan digelar pada Sabtu, 17 Mei 2024 di Landmark Ternate, Maluku Utara.

Talkshow itu dengan tajuk "Jaga Data Pribadi Agar Diri Aman di Ruang Digital". Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi yang selalu membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar literasi digital.

Keempat pilar itu adalah digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture. Kampanye empat pilar literasi digital tersebut secara konsisten terus dilakukan di Maluku Utara sejak tahun 2022 lalu dengan tujuan untuk membuat masyarakat Maluku Utara semakin cakap digital.

Project Assistant Literasi Digital provinsi Maluku Utara, Arry N Kasmarang mengungkapkan, kegiatan Talkshow Makin Cakap Digital ini juga akan menghadirkan para narasumber yang telah bersertifikat TOT Literasi Digital 2024, antara lain: Sasmita Abdurahman, S.Kom.,M.Si, Abdul Jalil, ST.,MT, Dr (Cand). Ir. Mohamad Jamil, ST., MT, IPM., Asean Eng., Rustam P. Mahli (Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate).

Talkshow ini akan dipandu oleh Refianta Rizfani selaku moderator dan juga M. Alief Zidane / Pricillia Kharie (konten kreator) selaku Master of Ceremony dan tentunya tidak kalah serunya adalah aksi panggung para bintang tamu dan sederet rangkaian acara spektakuler lainnya dalam kemasan special event Pesta Kolaborasi seperti gelaran event ID Band Festival, Tribute Thae Umar, Kolaborasi Parade Drum, Parodi Paniki Batman, Performance Musisi Milenial, Musikalisasi D'Facto, Kolaborasi Raper Ternate, Launching Festival Kora-Kora, Promosi Fakultas Perikanan dan Kelautan Unkhair, Sharing Session Quo VadisGenerasi Indonesia Drum Ternate, , To Nonako #2, dan tentunya masih banyak keseruan dan penampilan menarik dari para musisi terbaik yang dijamin mampuh menghipnotis audiens pada rangkaian kegiatan talkshow Literasi Digital kali ini." Pungkas Safira.

Menurut Arry, saat ini masih banyak orang yang belum sepenuhnya menyadari pentinnya menjaga keamanan data pribadi di media sosial padahal yang semestinya dilakukan oleh seorang pengguna internet atau media sosial adalah harus mampuh untuk memastikan keamanan sang pengguna dari suatu layanan digital tersebut, baik secara daring maupun luring, mestinya tetaplah dapat dilakukan secara aman.

"Tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia sehingga tidak mudah diakses oleh publik karena kerahasian tersebut dan karena itulah maka diperlukan adanya upaya bersama sebagai pengguna layanan komunikasi untuk menjaga data pribadi di ruang digital," tutur Arry.

Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

Maluku Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah para pengguna internet yang signifikan sehingga melalui program Kampanye Makin Cakap Digital tersebut maka masyarakat diharapkan akan menjadi memahami dan melaksanakan empat pilar literasi digital dalam kehidupannya sehari-hari secara lebih bijak dan berdampak positif bagi kelangsungan hidup bersama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.   

Arry menjelaskan, para pengguna digital perlu memahami pentingnya pemahaman kita untuk memperhatikan dimensi keamanan digital dalam berselancar di dunia maya karena apa yang akan kita upload tidak sekedar mengikuti perasaan rasa suka semata melainkan dapat beresiko buruk bagi diri kita maupun keluarga dan orang-orang disekitar kita.

"Pemahaman yang dimaksud terkait juga dengan perangkat digital, identitas digital, penipuan digital serta rekam jejak digital, dan pemahaman keamanan digital bagi anak-anak kita di setiap lingkungan keluarga kita masing-masing," ujarnya.

Lanjut Arry prngawasan keluarga merupakan hal mutlak bagi masa depan sebuah generasi, Hal ini dipandang penting karena keluarga adalah lembaga yang pertama dan utama bagi tumbuh kembang sebuah generasi manusia, sehingga peran keluarga dalam melakukan pembinaan dan pembelajaran sangatlah diperlukan bagi generasi saat ini yang dipenuhi dengan gaya hidup yang penuh ketergantungan kepada fasilitas internet atau digital.

Untuk itu, dirinya menyarankan agar para pengguna digital menghindari perilaku yang berisiko sehingga dapat mengakibatkan kerugian. Seperti apakah itu?, yaitu, dengan cara tidak menandai lokasi saat berfoto di rumah maupun saat liburan, tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal, serta tidak sembarang mengklik hyperlink di postingan media sosial.

Selanjutnya, ia juga menyarankan para pengguna digital untuk membatasi informasi pribadi yang dibagikan melalui media sosial.

"Misalnya terkait hobi, tanggal lahir, kota asal, termasuk pula informaasi tentang keluarga dan juga data privasi lainnya," pungkasnya.(red)