Home / Nusantara

Stok Beras Bulog di Ternate Aman Hingga 2021

02 Desember 2019
Kepala Sub Divre Cabang Ternate Armin Bandjar

TERNATE, OT - Stok beras Bulog di kota Ternate cukup banyak, bisa bertahan hingga 15 bulan mendatang karena masih 3.000 ton.

Kepala Sub Divre Cabang Ternate Armin Bandjar kepada indotimur.com saat ditemui di kantornya Senin (02/12/2020) mengatakan, stok beras Bulog 3.000 ton itu untuk mengantisipasi awal tahun dan akhir tahun. Bahkan sampai tahun 2021 mendatang masih bisa.

"Kalau penyaluran seperti sekarang ini, hanya untuk stabilitasi harga dan sebagian penyaluran bantuan pangan, maka jika stok 3.000-an ton, bisa sampai 15 bulan kedelapan," katanya.

Kata dia, akan ada tambahan stok beras Bulog berkisar 1.500 ton dari Sulawesi Utara yang masuk di gudang Bulog cabang Ternate, tapi waktunya belum bisa dipastikan.

Menurutnya, penyaluran Bulog juga bertepatan dengan masih adanya beras raskin, tapi sekarang beras raskin sudah tidak ada karena telah dihapus.

"Dulu, penyaluran 700 hingga 800 ton per bulan, sekarang sudah tidak lagi, kalau sekarang penyaluran 200 ton per bulan, jadi dikalikan per bulan otomatis  bisa mencapai 15 bulan, jadi masyarakat tidak usah khawatir karena stok Bulog di gudang masih cukup banyak," ujarnya.

Armin mengaku, untuk di pasar tidak ada gejolak harga, karena kegiatan dan stabilisasi harga KP. "Dengan menjaga harga eceran tertinggi di pasar, jangan sampai melewati Rp 10.250 untuk beras medium," ujarnya.

Dia berharap masyarakat Malut dan kota Ternate tidak usah khawatir, karena stok beras Bulog masih cukup banyak tertampung di dalam gudang.(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT