Satu unit rumah di Desa Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap hangus terbakar, Kamis (22/3) siang. Warga setempat bahu-membahu memadamkan api yang menghanguskan kediaman milik Ridwan itu.
NANGA MAHAP , OT - Salah seorang warga, Agus menuturkan, kebakaran tersebut dengan cepat menghanguskan rumah tersebut. Apalagi, kata dia, rumah milik Ridwan itu merupakan bangunan semi permanen.
“Warga membantu memadamkan api dengan alat seadanya saja. Hingga saat ini api sudah bisa dipadamkan,” ujarnya.
Ia mengatakan, tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan akibat kebakaran tersebut. Saat kejadian, kata dia, pemilik rumah sedang memanen padi.
“Saat kejadian pemilik rumah tidak ada. Belum diketahui penyebab kebakaran itu, untuk korban jiwa tidak ada” ucapnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi mengatakan, tim Damkar BPBD Kabupaten Sekadau sudah turun kelokasi kebakaran tersebut. Ia mengatakan, saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
“Tim sudah berangkat sekitar pukul 12.00, untuk investigasi lapangan,” kata dia.
Ia mengatakan, penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki pihak kepolisian. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap kebakaran.
“Termasuk saat listrik padam, masyarakat menggunakan penerangan seperti lilin. Lilin salah satu penyebab kebakaran akibat kelalaian manusia,” imbaunya.
Sementara itu, Kapolsek Nanga Mahap, IPDA I Nengah Mulyawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kabakaran tersebut. Ia mengatakan, saat kejadian pemilik rumah sedang memanen padi.
“Sumber api diduga berasal dari dapur. Jadi, rumahnya itu dekat dengan sekolahan, cucunya pulang sama kawannya kerumah masak telur,” bebernya.
Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Hanya saja, kata dia, korban mengalami kerugian materil. “Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta,” pungkasnya. (red)






