Home / Nusantara

Potensi Wisata Ternate Harus Didukung ASN

17 November 2017

TERNATE,OT- Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Ternate diharapkan mampu menjadi penggerak pembangunan Pariwisata di daerah. Pengembangan sektor Pariwisata tidak akan berjalan optimal bila tidak didukung SDM yang ada di dalamnya.

Hal itu terkait dengan Sharing Knowledge mengangkat tema "Sabua Pengembangan Kompetensi Aparatur Kepariwisataan" proyek perubahan Diklatpim TK.II Angakatan III BPSDM Provinsi Bali yang di Reformer oleh kepala BPSDM Ternate, Junus Yau bertempat di kawasan wisata pantai Sulamadaha, Kamis (16/11/2017) kemarin.

"Seluruh ASN di Ternate harus pro Pariwisata. Dan, Pariwisata akan sangat bagus hasinya kalau didukung SDM nya, nah Kita mulai dulu dari dalam negeri ASN nya," ungkap Junus Yau.

Junus, mengatakan harus ada regulasi yang akan mensinergikan upaya-upaya ASN dalam pembangunan pariwisata.

"Sudah cukup banyak selama ini selaku pribadi ASN, yang sudah sadar dan mau memberikan kontribusi dalam kemajuan Pariwisata, hanya saja belum teroganisir," katanya.

Menurut Junus Yau, tidak sedikit ASN yang belum tahu tentang Sapta Pesona. Kondisi ini sama jika didukung dengan pembangunan wisata belum optimal.

Dengan ini Junus berharap, Pembangunan Sektor Pariwisata berbasiskan SDM sebagai bagian dari Visi Misi Pemkot Ternate dapat didukung oleh seluruh stakeholder yang ada dan akan membuka lapangan usaha, pekerjaan bagi masyarakat Ternate unutk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan banyak hal yang dapat dilakukan oleh ASN untuk membantu pembangunan pariwisata di daerah. Salah satunya adalah mengunggah foto rekreasi di objek wisata di media sosial. Metode promosi wisata seperti ini sudah dilakukan di berbagai daerah lain di indonesia. Tujuannya tak lain untuk mendongrak jumlah kunjungan wisatawan.

"Kita kan sering jalan-jalan pas baru atau selepas kerja ke pantai atau objek wisata yang ada di Ternate. Nah akan lebih baik kalau foto-foto itu kita upload, nanti kan banyak teman-teman media sosial yang akan melihat," papar Samin saat memberikan penjelasan di hadapan ASN eselon II.

Menurutnya bentuk promosi seperti itu jauh lebih efektif. Hal itu mengingat ASN akan langsung menjadi marketing, dengan teman-teman yang ada di media sosial yang menjadi target marketnya.

"Nanti kan pas upload ada kawan medsos yang penasaran nanya, itu dimana, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan objek wisata tersebut, nah tinggal ASN tersebut yang menjelaskan," terang Samin.

"Banyak yang belum punya rasa kebanggaan dengan potensi wisata yang ada. Kalau kita bandingkan potensi kita tidak kalah bersaing dengan yang ada di luar daerah, bahkan manca negara," tutupnya


(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT