SEKADAU, OT - Kematian Robinson alias Simson di Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga, Kota Sekadau Kalimantan Barat (Kalbar), aparat kepolisian saat ini masih menyelidikinya.
Ringgong, sapaan akrab Simson, ditemukan tewas dengan kondisi leher yang terikat kabel listrik. Pria 31 tahun itu, juga diketahui memiliki gangguan kejiwaan. Kendati demikian, ia diketahui tak pernah menganggu orang lain.
Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi menuturkan, hasil visum belum keluar dari RSUD Sekadau. Secara informal, kata Anggon, berdasarkan visual dinyatakan bahwa ditemukan sperma dan sedikit feses pada tubuh korban.
“Luka luar nihil. Ini adalah petunjuk ciri-ciri bunuh diri, namun pihak Polres masih menyelidiki apakah perkara ini benar-benar murni bunuh diri,” kata Anggon, Selasa (12/12).
Anggon mengatakan, mengingat simpul tali yang janggal. Dijelaskannya, tali hanya menggantung pada colokan listrik di dalam ruangan dan tangan korban sedikit cacat.
“Mungkin agak sulit untuk membuat simpul tali. Pihak keluarga menolak jasad korban di autopsi,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Subandrio meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Sehingga diketahui penyebab pasti kematian Ringgong.
“Apakah murni bunuh diri atau ada penyebab lain? Serahkan kepada aparat untuk mengungkapnya,” tutur Politisi Fraksi Partai Nasdem itu.
Untuk itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar mempercayakan kepolisian bekerja mengungkap kasus tersebut. Pihak kepolisian, dinilai mampu untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Masyarakat harus tenang, jangan saling tuduh, jangan saling fitnah. Percayakan kepada aparat, apalagi situasi serba tidak menentu, harapannya situasi Sekadau menjelang natal tetap kondusif,” pungkasnya.
(red)






