TERNATE, OT – Pemerintah Kota (Pemkot) ternate dan DPRD akhirnya meyepakati memberhentikan 974 Pegawai Tidak Tetap (PTT) pengangkatan tahun 2020 lalu.

Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat bersama antara Pj. Wali Kota Ternate Hasyim Daeng Barang bersama pimpinan OPD dan DPRD di lantai III kantor wali kota setempat.

“Dari hasil rapat kami telah mempertimbangkan dan memutuskan 974 PTT di lingkup Pemkot Ternate akan diberhentikan, karena sangat membebani keuangan daerah,” ujar Hasyim Daeng Barang.

Menurutnya, saat ini sedang dipersiapkan SK pemebrhentian mereka. "Jadi sementara ini SK pemberhentian sedang diproses,"katanya.

Meskipun demikian, Hasyim mengaku, tidak menunut kemungkinan Pemkot juga akan melakukan analisis beban kerja sehingga jumlah PTT itu dilihat lagi, jika dari mereka ada beberapa yang memang masih dibutuhkan di OPD, maka konsepnya dikontrak menjadi tenaga outsourcing.

“Tadi saya sampaikan, nanti dibuat kajian oleh bagian organisasi dengan BKPSDM bahwa 974 itu benar-benar dikaji sesuai dengan analisis kebutuhan OPD," ujar Kepala Dinas ESDM provinsi Malut ini.(ier)