Home / Nusantara

Musim Hujan, Siswa di Kota Tidore ke Sekolah Tanpa Bersepatu Akibat Jalan Rusak

27 Juli 2020
Para siswa saat ke Sekolah tanpa menggunakan sepatu karena jalan becek

TIDORE, OT- Kondisi jalan di Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), sangat memperihatinkan, sebab sudah hampir puluhan tahun masyarakat belum juga menikmatinya.

Salah satu Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) 14 Tikep, Marwia Djabid mengungkapkan rasa kecewa terhadap kondisi jalan yang rusak parah ini, sehingga membuat siswa dan Guru SMA Negeri 14 Tikep yang melakukan aktivitas harus jalan kaki tanpa gunakan sepatu. 

“Harapan saya, kepada pemerintah Kota Tikep tidak tutup mata soal ini, setiap hari siswa- siswi kami kesulitan pergi ke Sekolah, apalagi saat musim hujan,” harapnya.

Menirutnya, Pemda Kota Tikep harus menaruh perhatian lebih pada sektor pendidikan di Kecamatan Oba Selatan.

Kata dia, tunjangan Daerah Terpencil (Dacil) bagi Guru yang mengabdi di Oba Selatan sudah dihapus, ini membuat guru PNS ingin pindah karena kondisi Oba Selatan yang harus ada keseriusan dalam pembangunan infrastruktur pendidikan.

Sementara, Ketua Osis SMA 14 Tikep, Mahdan M. Nur menuturkan, Pemerintah Kota Tikep tidak serius dalam membangun kecamatan Oba Selatan.

"Ini yang membuat kami harus kotor dengan lumpur saat ke sekolah, padahal kami juga bagian dari Tikep, kami juga turut membayar pajak, jangan tiba masa kampanye pemilu barulah datang hambur janji," tegasnya.

Terpisah,  Ketua Bidang SDM Forum Peduli Kelangsungan Maidi Jainudin Safrin mengatakan, nomenklatur jalan yang menuju Desa Maidi adalah jalan Kota berdasarkan pengelompokan jalan dalam UU No. 38 tahun 2004 dan PP nomor 34 Tahub 2006 tentang jalan.

"Jalan ini pernah mengalami pengaspalan pada tahun 1997, tentu sebelum Malut berdiri secara otonom pada 1999 dan Tikep dimekarkan pada 2003," ungkapnya

Sampai saat ini, jalan masuk di desa Maidi belum pengasapalan, ini sudah 23 tahun, hanya dilakukan proses sirtu dan timbun, tetapi tidak bertahan lama dan langsung rusak.

Dirinya tegaskan, banjir di Kecamatan Oba dan Oba Utara serta kondisi jalan Oba Selatan merupakan bukti bahwa Pemda Kota Tikel tidak serius membangun di wilayah Oba.

 (Ryn)


Reporter: M. Ar Rayyan

BERITA TERKAIT