Home / Nusantara

Lima BPC HIPMI Tolak Keras Musda VI Maluku Utara, Sebut Ajang "Abal-Abal"

Klaim Musda Didesain untuk Satu Calon
02 Desember 2025
Lima Badan Pengurus Cabang (BPC)

TERNATE, OT – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara menghadapi penolakan tegas dari lima Badan Pengurus Cabang (BPC). Lima BPC tersebut adalah BPC HIPMI Kota Tidore Kepulauan, BPC HIPMI Halmahera Timur, BPC HIPMI Halmahera Barat, BPC HIPMI Halmahera Selatan, dan BPC HIPMI Pulau Taliabu.

Penolakan ini disampaikan setelah Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku Utara melalui Tim Steering Committee dinilai bersikeras melanjutkan Musda meski tanpa kehadiran dan partisipasi dari kelima BPC tersebut.

Juru Bicara Tim Pemenangan calon Ketua Umum (Caketum) Firdaus Amir, Nurcholish Rustam, dalam pernyataan resminya kepada media, menegaskan bahwa proses Musda ini tidak sah dan tidak legitimate.

"Intinya kami tegas menolak Musda yang tidak legitimate. Ada 10 BPC di Maluku Utara, tapi 5 BPC tidak dilibatkan. Ini Musda abal-abal," tegas Nurcholish pada Selasa (2/12/2025).

Menurut Nurcholish, kelima BPC pendukung Firdaus Amir tersebut sama sekali tidak dilibatkan. Ia mengklaim bahwa delegasi dari lima BPC telah hadir di lokasi, namun secara sengaja tidak diberikan kesempatan untuk masuk ke ruangan Musda.

Lebih jauh, Nurcholish menuding kepanitiaan dan BPD telah menunjukkan keberpihakan yang jelas. "Musda ini sejak awal didesain untuk menjegal Firdaus jadi Ketua Umum. Sejak awal keberpihakan BPD dan Panitia ke Caketum Rio Pawane sangat telanjang," pungkas Nurcholish seraya menyatakan mengenai langkah selanjutnya, bahwa para ketua dari lima BPC yang menolak tersebut saat ini masih bermusyawarah untuk menentukan sikap bersama.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT