Home / Nusantara

Kadisbudpar Imbau Obat-Obat Peninggalan PD II Dikembalikan ke Tempatnya

07 September 2017
MABA,OT- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara, Hardi Musa, meminta kepada Pemerintah Desa Lolobata agar menyarankan ke warga yang menemukan bunker Obat-Obat peninggalan Perang Dunia II milik tentara Jepang, segera kembalikan ketempatnya. Kepada Indotimur.com, Hardi Musa mengatakan, akan dilakukan kembali pendataan ulang situs-situs cagar budaya di Haltim. Untuk itu, bagi yang menemukan obat-obat itu harus segera dikembalikan ke tempat semula karena akan didata untuk ditetapkan sebagai cagar Budaya. Lanjut dia, setelah Tim Cagar Budaya Maluku Utara melakukan pendataan situs-situs sejarah satu bulan lalu, ada komunikasi dengan salah satu orang Jepang di Kedubes Jepang di Jakarta terkait Cagar Budaya yang sebagian itu hasil peninggalan Jepang. �Kita juga masih mengambil langkah pendekatan, misalkan kalau ditemukan benda-benda peninggalan agar jangan dirusaki tetapi segera dikembalikan ke tempat semula," katanya. Lanjut Hardi, pekan depan Disbudpar akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Haltim untuk kroscek kepastian Obat-Obat itu, apakah masih bisa digunakan atau tidak. "Jadi kita cek dulu kepastian obat-obat itu, jangan sampai itu bukan obat. Makanya minggu depan kita bersama Dinkes akan turun ke lokasi," ujar Hardi. (dx)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT