Home / Nusantara

Gunakan DTT, Pemkab Bangun Jembatan Darurat Jikatamo

18 Oktober 2017
Jembatan Jikotamo di Obi yang putus akibat banjir

HALSEL OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) akan membangun jembatan darurat, penghubung antara Desa Buton dan desa Jikotamo Kecamatan Obi Kabupaten Halsel yang putus akibat di terjang banjir.

Pembangunan kembali jembatan yang dua kali dihantam banjir itu akan mengunakan anggaran dari Dana Tidak Terduga (DTT).

Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim melalui pesan whatsapp, menjelaskan, setelah Bupati Halsel Bahrain Kasuba mengeluarkan surat pernyataan darurat bencana di Obi, Pemda Halsel telah melakukan koordinasi dengan BPBD Propinsi Malut untuk membangun jembatan yang merupakan kewenangan propinsi Malut.

"Namun Provinsi Malut mengatakan, tidak ada anggaran untuk tahun ini sehingga kami berkoordinasi dengan BPBD dan BPKAD Halsel untuk menggunakan dana DTT Halsel dan segera membangun jembatan darurat di lokasi tersebut," jelas Iswan.

Dikatakan, pihak Pemprov Malut baru akan menyanggupi pembangunan jembatan permanen pada tahun 2018. "Percayalah, Bupati dan saya sungguh ingin yang terbaik bagi masyarakat Halsel, namun kitapun harus memenuhi ketentuan perundang undangan yg berlaku," tandas Iswan.

Sementara kepala BPBD Halsel Iksan Subur menjelaskan, Bupati Halsel telah mengeluarkan surat pernyataan penanganan darurat untuk jembatan Jikotamo di Kecamatan Obi. "Surat pernyataan Bupati berlaku selama 7 hari sejak kemarin," tandasnya.

Saat ini, lanjut Iksan, BPBD Halsel sedang meninjau lokasi dan akan dimulai melakukan pekerjaan tersebut. "Pekerjaan jembatan darurat, akan mulai dilaksanakan Kamis besok (19/10/2017),"jelas Iksan.

Ditambahkan, pekerjaan jembatan darurat dibuat dengan panjang 50 meter, lebar 3 meter dengan konsep model bronjong yang ditanam dan di pasang kawat serta di isi batu memanjang ditengah sungai. (it@)


(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT