Home / Nusantara

GAMDK Halut Mendesak Kasus ADD dan DD Kokotajaya Segera Diusut

05 September 2017
TOBELO, OT- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Angkat Muda Desa Kokotajaya (GAMDK), Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Selasa (5/9/2017), menggelar aksi pada sejumlah titik di wilayah ibukota Kabupaten Halut. Aksi yang dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Tobelo, Inspektorar Halut, Kantor Bupati Halut dan DPRD Halut itu, mendesak penegak hukum agar kasus penyalahgunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun 2015-2017 berjumlah ratusan juta rupiah di Desa Kokotajaya segera diusut tuntas. Dalam aksinya di depan kantor Kejaksaan Negeri Tobelo, puluhan massa aksi melakukan orasi selama bebera menit, kemudian koordintor aksi menyerahkan laporan dugaan penyalagunaan ADD dan DD Desa Kokotajaya, yang diterima secara resmi oleh Kasi Intel Kejari Tobelo Erwin Nur Wahyudian. Massa aksi kemudian bergerak menuju kantor Inspektorat Halut. Di depan kantot Inspektorat, massa aksi juga menyampaikan tuntutan yang sama. Usai berorasi, koordinator bersama sejumlah perwakilan melakukan dialog dengan Kepala Inspektorat Halut. Perwakilan massa aksi, Sandros Didide saat menggelar pertemuan dengan pihak Inspektorat, mengatakan, aksi ini bertujuan agar sejumlah program pemerintah di Desa Kokotajaya, yang diduga bermasalah dapat diusut tuntas. "Sejumlah program Pemdes Kokotajaya banyak yang tidak diselesaikan, padahal ADD dan DD sudah habis terpakai. Maka kami meminta Inspektorat harus tegas dalam pemeriksaan terhadap kasus ADD dan DD Kokotajaya," tegasnya dihadapan pihak Inspektorat Halut dalam pertemuan tersebut. Kepala Inspektorat Halut, M Ikram Baba di hadapan massa aksi, menyampaikan, bahwa dugaan kasus yang disampaikan oleh massa aksi di Kokotajaya belum pernah diadukan secara tertulis oleh masyarakat. "Kalau informasi yang beredar diluar selalu mendengar. Namun, kita tetap pada mekanisme pemeriksaan untuk menangani sebuah kasus," jelas Ikram saat memberikan keterangan di hadapan perwakilan massa aksi saat pertemuan di ruang aula kantor Inspektorat Halut. Ikram menambahkan, saat ini, pihaknya tengaj melakukan pemeriksaan penggunaan ADD dan DD pada sejumlah Desa di Halut, �termasuk Desa Kokotajaya sementara menjadi sampel pemeriksaan ADD dan DD tahun 2016 sampai 2017,� tukasnya. Ikram memastikan, pihaknya selalu terbuka kepada publik dan selalu berpegang pada mekanisme pemeriksaan sesuai ketentuan. Hingga berita ini dipublish, aksi masih terus berlanjut ke kantor Bupati dan DPRD Halut. (ds)
Reporter: Redaksi
BERITA TERKAIT