HALSEL, OT - Sejumlah Kepala Desa (Kades) dalam wilayah -Kabuoaten Halmahera Selatan (HALSEL), Senin (5/02/2018) kembali mengelar aksi protes di depan kantor Bupati dan DPRD Halsel.
Aksi dilakukan karena gaji para Kades se Halsel itu belum direalisasi oleh pihak Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Halsel.
Dalam orasinya, kades Marabose Irham Hanafi menegaskan, apa yang di janjikan oleh BPKAD Halsel, hingga saat ini belum juga terrealisasi.
"Kami minta gaji para Kades harus dituntaskan," teriak Irham yang juga Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demo para kades ini.
Usai melakukan aksi demo di kantor Bupati, massa aksi yang terdiri para Kades dan Sekretaris Desa (Sekdes) itu menuju gedung DPRD Halsel.
Di kantor wakil rakyat itu, para kades melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi I yang dihadiri Sekda Halsel Helmi Surya Botutihe, Kepala BPKAD Halsel Aswin Adam, Kepala Inspektorat Halsel, Slamat.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pemkab Halsel dan para Kades, dilaksanakan di ruang rapat DPRD Halsel dan dipimpin ketua komisi I DPRD Halsel Abdullah Majid.
Dalam rapat itu, disepakati akan dibayarkan gaji para Kades selama tiga bulan, kemudian sisa tiga bulan, akan kembali dibayarkan pada bulan Maret mendatang.
Sementara untuk gaji Kades tahun 2018, baru akan dibayarkan pada bulan April mendatang.
Kepala BPKAD, Aswin Adam di hadapan para Kades mengaku, keterlambatan pembayaran gaji Kades di Halsel, karena kondisi keuangan, sehingga pihaknya hanya bisa membayar untuk tiga bulan.
Sisanya 3 bulan, baru akan dicairkan pada Maret mendatang, sementara untuk gaji Januari hingga Maret 2018 akan dibayarkan pada bulan April mendarang. "Kita akan selesaikan secara bertahap," janji Aswin.(red)






