Home / Nusantara

DPRD Provinsi Maluku Pantau Tiga Daerah Terdampak Bencana Gempa

12 Oktober 2019
Lokasi pengungsian Desa Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.

AMBON, OT- Tim Penanganan Pengungsi yang dibentuk DPRD Provinsi Maluku mengunjungi tiga daerah yang terdampak bencana alam gempa bumi pada 26 Sepember 2019 lalu. Kunjungan itu untuk mendapatkan data yang akurat.

Ketua Tim penanganan pengungsi DPRD Maluku, Amir Rumra mengatakan, tiga daerah yang dikunjungi adalah kecamatan Seram Bagian Barat (SBB), lokasi pengungsian di Kota Ambon, Kecamatan Kairatu dan sekitarnya dan Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (11/10/2019).

Lokasi pengungsian yang dikunjungi mulai dari kecamatan Salahutu Negeri Tulehu, Pulau Ambon dan tempat pengungsian pelataran kompleks Unidar Ambon serta Kabupaten Seram Bagian Barat.  Tim Penanganan Pengungsi DPRD Maluku yang datang dititik penampungan lokasi pengungsi tiba pada pakul 22.00 WIT. 

Tim ini tidak hanya melakukan peninjauan, tapi juga melakukan tatap muka dengan organisasi perangkat daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, yang dipimpin langsung Bupati Yasin Payapo. 

Menurut Amir Rumra, hasil peninjauan yang dilakukan Tim Penanganan Pengungsi bahwa ternyata masyarakat masih trauma dan tidak mau melakukan aktivitas mereka pada malam hari.

"Biasanya pada pagi hari para pengungsi akan turun dari lokasi tempat mereka mengungsi yakni di daerah pegunungan untuk kembali ke Desa-desa mereka, namun ketika hari sudah mulai sore mereka lebih memilih untuk kembali ke tempat pengungsian di daerah pegunungan, " ujar Amir. 

Lanjut dia, para pengungsi yang di jumpai tim di lokasi rata-rata mengeluh soal kekurangan tenda ataupun terpal, Tenaga kesehatan, dikarenakan banyak warga yang sudah terkena penyakit diare serta ispa, khususnya Anak-anak dan Lansia. 

“Yang kita harapkan adalah kehadiran tenaga medis karena untuk masalah logistik, bukan hanya Pemda, tetapi juga semua relawan harus bergerak,” kata Amir Rumra.

Amir  berharap, kehadiran tenaga medis karena untuk masalah logistik  bukan hanya pemda saja. Tetapi semua Relawan harus bergerak.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT