TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Ternate, Maluku Utara menetapkan status waspada untuk daerah Maluku Utara terhadap dampak bibit siklon tropis 94W.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Malut untuk tetap waspada dengan cuaca bibit siklon tropis 94W yang melanda di Malut," kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Ternate, Setiawan kepada indotimur.com usai mendampingi Dandim 1501/Ternate meninjau alat BMKG di lokasi Bandara Sulatan Babullah Ternate, Kamis (15/4/2021).
Kata dia, dengan adanya kondisi cuaca seperti sekarang pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi secara nasional dan langsung mendapatkan instruksi dari BMKG pusat untuk melakukan antisipasi potensi cuaca siklon tropis.
"Kami ditugaskan dari BMKG pusat untuk berjaga penuh dan juga koordinasi dengan beberapa pihak yakni BPBD dan TNI/Polri untuk tetap antisipasi dengan cuaca bibit siklon tropis 94W ini," ucapnya.
Meski begitu kata Setiawan, dengan adanya siklon tropis ini akan melanda wilayah Malut hingga puncaknya pada 22 April nanti selain itu juga akan ada angin dengan kecepatan hingga mencapai 40 sampai 60 kilo meter per jam.
"Bukan cuman angin tetapi gelombang tinggi juga akan melanda beberapa wilayah diantaranya, pulau Morotai dan lautan Maluku sebelah Barat kota Ternate," ujarnya
Setiawan menambahkan, BMKG juga terus memberikan peringatan kepada masyarakat melalui beberapa media untuk tetap waspada dengan menyiapkan diri sehingga resiko tidak begitu besar.
"Masyarakat juga waspada dengan adanya tinggi gelombang 3 sampai 6 meter di daerah Morotai dan Loloda harus waspada terutama para nelayan dan transportasi laut," imbaunya.
(ian)



