TERNATE, OT - Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Ahmad Yani memperketat pengawasan terhadap arus arus balik lebaran idul mfitri 1442 H.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Iptu Ibrahim Mappe menyatakan, pihaknya selalu intens melakukan pengamanan di kawasan pelabuhan untuk memeriksa kedatangan penumpang yang masuk ke Ternate melalui pelabuhan Ahmad Yani Ternate.

Kata dia, penumpang yang tiba terlebih dahulu diperiksa barang bawaannya untuk mengantisipasi penyelundupan miras atau barang-barang terlarang lainnya.

"Selain itu, petugas juga intens mengawasi penerapan protokol kesehatan dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran covid-19," kata Mappe kepada indotimur.com Rabu,(19/5/2021).

Mappe menyakini, pada fase arus balik tentu penumpang sering lalai dalam mengikuti aturan dan pasti akan mengabaikan aturan tersebut.

Untuk itu, KP3 Ahmad Yani bersama tim satuan tugas (satgas) dan pihak otoritas pelabuhan terus memberikan himbauan kepada para penumpang yang datang maupun pergi untuk menerapkan prokes.

Dikatakan Mappe, antisipasi arus balik ini, dilakukan secara intens sebab berdasarkan data yang dihimpun, arus mudik tahun ini meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya.

Lonjakan penumpang lebih tinggi tahun ini, data yang tercatat, pemudik yang keluar sebanyak 1.422 jiwa sedang yang balik 830 jiwa.

"Hal itu terdata mulai dari tanggal 6 Mei pada saat mudik kemarin, sampai sekarang dan untuk update arus balik penumpang baru 830 jiwa yang telah didata," ungkapnya.

Dia memastikan, pihaknya bersama satgas covid dan otoritas pelabuhan terus memberikan sosialisasi terhadap penumpang yang masuk maupun keluar Ternate, untuk tetap mengikuti prosedur yang diterapkan, utamanya yang berkaitan dengan penerapkan protokol kesehatan.

"Kami juga berharap agar para penumpang tidak membawa muatan seperti miras dan barang terlarang lainnya, pihak kami akan tetap melakukan razia barang bawaan sebelum penumpang turun," tegasnya.

 (ier)