SEKADAU,OT - Menjadi ‘guru sehari’ merupakan gerakan yang dilakukan orang-orang yang datang dari berbagai latar belakang profesi dan organisasi, mulai dari Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM).
Adapun aksi tersebut menyasar ke Kampung Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, kabupaten Sekadau Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (20/11/2017).
Anak-anak di Batu Kumpang pun begitu antusias, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP larut dalam pembelajaran yang dikemas dengan menyenangkan itu. Materi yang dipaparkan, mulai dari pendidikan agama, kearifan lokal, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) hingga mengenalkan berbagai permainan tradisional.
Gerakan menjadi guru sehari itu, dilakukan sebagai wujud untuk mendekatkan anak-anak dengan buku dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini juga dilakukan agar anak-anak tidak tergerus oleh arus kemajuan teknologi dan informasi.
Dina, Koordinator Aksi menuturkan, hal ini merupakan aksi perdana yang dilakukan menjadi guru sehari. Ia mengatakan, gerakan tersebut dilakukan oleh sekelompok pemuda yang datang dari berbagai latar belakang.
“Orang-orangnya sebenarnya sama saja dengan aksi memberi buku tebar manfaat. Nah, aksi ini diisi orang-orang yang datang dari berbagai latar belakang profesi dan organisasi, mulai dari Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) hingga menggandeng pihak kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas hingga pihak desa, khususnya Sungai Ringin,” ucapnya.
Dina mengatakan, langkah tersebut dilakukan karena adanya kepedulian khususnya pada pendidikan. Meskipun berawal dari ide spontanitas, ia berharap aksi tersebut secara kontinue dilakukan hingga merambah kebanyak tempat.
“Tanpa dukungan banyak pihak, mustahil aksi seperti ini bisa dilakukan. Harapannya, semakin banyak orang yang peduli, sama-sama bergerak Insya Allah semuanya bisa dilakukan demi kemajuan daerah kita,” ujarnya.
“Contohnya tadi, setelah selesai anak-anak bilang ‘besok kesini lagi’ ada juga yang nanya ‘kapan kesini (Batu Kumpang-red) lagi?’.
Ternyata sambutan mereka begitu antusias dan ini menjadi semangat tersendiri bagi kami tentunya,” timpal Dina.
Sementara itu, Kepala Dusun Kapuas, Iswahyudi mengapresiasi kegiatan tersebut. Hal ini, kata dia, tentu bisa menjadi contoh yang baik. Sehingga, kata dia, semakin banyak lagi yang peduli kepada sesamanya.
“Kami juga berterimakasih karena sebelumnya buku juga diserahkan untuk Batu Kumpang, sekarang ada aksi menjadi guru sehari. Ini tentunya sangat kami apresiasi,” tuturnya.
Untuk itu, ia berharap kegiatan tersebut dapat terus dilakukan. Apalagi, kata dia, kegiatan yang dilakukan tersebut begitu positif dan bisa memberikan banyak manfaat khususnya kepada anak-anak.
“Mudah-mudahan semakin banyak generasi muda yang peduli dengan lingkungannya. Karena ini merupakan satu contoh yang baik,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hilir, Brigadir Anggre Jaya Laksana. Ia juga memberikan materi kepada anak-anak di Batu Kumpang, khususnya pendidikan kewarganegaraan (PKN).
“Tentunya kami juga mengapresiasi langkah yang dilakukan ini. Mudah-mudahan kedepan terus berlanjut,” katanya singkat.
(red)






