Home / Nusantara

7 Bulan Warga di Patani Barat Kesulitan BBM, Pemkab Didesak Cabut Izin Sub Penyalur

13 Oktober 2021
Warga saat antri BBM

HALTENG,OT- Warga di Kecamatan Patani Barat, Kabupaten  Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), sudah 7 bulan kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium, karena pangkalan minyak di kecamatan tersebut tidak mendistribusikan lagi.

Salah satu warga kecamatan Patani Barat, Usman Nahrawi  megatakan, sejak 7 bulan terakhir ini, terjadi kelangkaan BBM di Kecamatan tersebut terutama untuk jenis premium.

"Kelangkaan ini meresahkan warga Patani Barat, karena akibat kelangkaan ini mempengaruhi harga yang sebelumnya Rp 10.000/liter menjadi Rp 20.000/liter," tutur Usman kepada Indotimur.com, Rabu (13/10/2021).

Kata dia, kelangkaan BBM ini disebabkan karena pasokan minyak yang dipasok ke sub penyalur BBM UD. Putra Putri yang terletak desa Bobane Jaya tidak lagi mendistribusikannya ke wilayah Patani Barat, sehingga pasokan minyak diambil oleh pengusaha lokal dari Kabupaten Halmahera Timur.

"Ada beberapa pengusaha lokal ambil minyak dari Kabupaten Halmahera Timur, itu pun terkadang dilarang aparat karena tidak memiliki izin dan lambat karena pengaruh transportasi yang tidak memadai," terangnya.

Kata Usman, warga menduga pemilik sub penyalur BBM tidak mendistribusikan di Patani Barat, tapi kebkecamatan lain.

"Kami menduga stok bensin untuk Patani Barat dijual di daerah lain, bukan di Patani Barat. Selain itu, pemilik juga bukan pengusaha lokal maka dia cenderung tidak peduli atas kebutuhan masyarakat,"ucapnya.

Apabila kondisi ini dibiarkan lanjut dia, maka lama kelamaan akan membebankan masyarakat. Untuk itu, warg Patani Barat meminta kepada DRPD dan Pemkab Halteng  agar segera melalukan monitoring dan evaluasi terhadap pemilik sub penyalur BBM di Patani Barat.

"Biar perlu izinnya dicabut dan diberikan kepada pengusaha lokal di Patani Barat yang lebih siap untuk mendistribusi BBM," tegasnya.(red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT