Tahun ini, sedikitnya 3.100 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp1,5 juta per KK. Selain itu, Pemkab Sekadau mengusulkan penambahan 5.138 KK untuk mendapat bantuan PKH pada 2018 mendatang.
SEKADAU, OT - Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Suhardi menuturkan, pada 2018 mendatang jumlah KK peneriman manfaat akan bertambah.
Kata dia, pihaknya sudah mengusulkannya penambahan 5.138 KK dan usulan tersebut sudah disetujui. “Tinggal validasi ke lapangan saja. Jika ditambah tahun ini, maka totalnya 8. 238 KK,” ucap Suhardi.
Jumlah tersebut, kata Suhardi, bisa saja berubah setelah divalidasi. Pihaknya megusulkan penambahan penerima PKH itu mengacu pada data basis pemutkahiran data terpadu (BPDT).
Untuk diketahui, adapun kriteria keluarga miskin peenrima bantuan PKH diantaranya berpenghasilan dibawah Rp 1 juta/bulan, atau penghasilan tidak tetap, termasuk pekerja serabutan dan juga tukang ojek.
“Dengan adanya program-program pusat masuk ke Kabupaten Sekadau, manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat kecil. Jika tahun depan ada sekitar 8.000 lebih penerima PKH, kalikan saja jumlahnya,” ucapnya.
Suhardi berharap, program PKH itu benar-benar dimanfaatkan masyarakat. Adapun, kata dia, yang diutamakan adalah keperluan sekolah anak terlebih dahulu. “Baru sisanya untuk keperluan lain,” kata dia.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Syahdiman mengatakan, adapun untuk usulan PKH pada 2018 mendatang, yaitu masing-masing Kecamatan Sekadau Hilir sebanyak 1.281 KK dan 534 KK Kecamatan Sekadau Hulu.
Selainbitu, kecamatan Nanga Taman 856 KK, Nanga Mahap 1.188, Belitang 233 KK, Belitang Hilir 214 KK dan 832 KK di Kecamatan Belitang Hulu.
“Jumlah tersebut tidak termasuk penerima PKH tahun ini. Tapi itu untuk tahun depan. Sedangkan PKH tahun ini, tetap akan mendapatkan bantuan,” pungkasnya.
(red)






