TERNATE, OT- Puluhan warga Kota Ternate, Maluku Utara mengamuk di kantor J&T Ekspress yang terletak di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Selatan, Kamis (20/4/2023) siang tadi.
Hal itu dilakukan karena petugas J&T Ekspress di kantor tersebut tidak melayani warga yang mengambil paket mereka, padahal sudah menunggu sejak pagi.
Mereka semakin kesal karena petugas menyampaikan pelayanan baru akan dilakukan pukul 13.00 Wit, setelah itu petugas langsung masuk ke ruangan dan tidak keluar lagi, hingga beberapa warga marah dan meminta petugas segera melayani mereka.
Ardi, salah satu warga saat ditemui di lokasi mengatakan, dirinya sejak kemarin siang hingga tadi malam sampai pagi ini, tapi paketnya belum juga diterima.
"Tadi malam mereka sudah minta nomor resinya semua pelanggan yang antri, mereka janji besok pagi baru datang ambi. Ternyata dari pagi saya sudah di sini tapi tidak ada pelayanan," kesalnya.
Sementara warga lain mengatakan, pelayanan jasa pengiriman terburuk adalah J&T Ekspress, sehingga kedepan harus selektif memilih jasa pengiriman.
"Kita ini bayar Ongkos Kirim (Ongkir) sampai di rumah, tapi kurir tidak antar hingga berhari-hari," ujar Jana.
Sedangkan menurut Siti Wahda, kirimannya sudah tiba di Kota Ternate sejak seminggu lalu, tapi sampai sekarang tak kunjung diterima.
Parahnya lagi kata dia, ketika dilacak melalui website J&T, terdapat keterangan paket masih tertahan karena nomor hp bermasalah sehingga tidak bisa dihubungi. Padahal kurir tidak pernah hubungi.
"Inikan mereka sudah berbohong, tidak pernah diantar tapi dibuat laporan seperti itu. Dan ini sudah berulangnkali, selalu saja kita yang harus datang jemput," katanya.
Menurutnya, dengan adanya kurir yang malas atau keterbatasan kurir sehingga semu paket tertumpuk karena tidak diantar.
"Kalau merasa paketnya masih tertumpuk, jangan terima pesanan lagi, sehingga pengirim barang bisa pilih jasa lain. Jangan hanya ambil duit kita tapi abaikan pelayanan," kesal dia.
Sementara amatan wartawan di lapangan, sejumlah lantor J&T Ekapress di Kota Ternate dipadati warga untuk mengambil paket mereka, antrian memanjang hingga ke jalan raya.
Meskipun begitu, pelayanan di kantor lain tetap jalan dari pagi hingga berita ini di publish. Sementara di Kelurahan Tanah Tinggi tak kunjung dibuka pelayanannya.
(red)