Home / Berita / Nasional

Satu JCH Asal Tikep Meninggal di Makassar

11 Juli 2019
Kakanwil H.Sarbin Sehe didampingi Plt. Kakankemenag Tidore Kepulauan H. Ibrahim Muhammad saat menjenguk almarhuma di RS Wahidin (Foto : Kemenag Malut)

TERNATE, OT- Satu orang jamaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter 7 Embarkasi Makassar asal Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara (Malut), atas nama Suhaima Kahar, Kamis (11/07/2019) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum dr. Wahidin Makassar.

Dikutip dari website resmi Kanwil Kementerian Agama provinsi Malut, kondisi kesehatan almarhumah menurun beberapa saat setelah tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada hari Rabu, (10/07/2019) dan mendapatkan pelayanan dari petugas Tim Kesehatan PPIHD dan Petugas KKP Malut serta Petugas Kesehatan Embarkasi Makasar.

Melihat kondisinya yang tidak mengalami kemajuan pasca penanganan tim Kesehatan PPIHD dan Embarkasi, Tim kemudian memutuskan untuk di rujuk di RSU Wahidin.

Almarhumah yang didampingi oleh petugas Kesehatan TPIHD sempat mendapatkan perawatan kurang lebih 14 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr. Wahidin Makassar dan menghembuskan nafas terakhir kurang lebih pukul 13.45 WITA.

Sebelum meninggal dunia, Kakanwil H.Sarbin Sehe didampingi Plt. Kakankemenag Tidore Kepulauan H. Ibrahim Muhammad, Ketua PPIHD Malut H. Hasbullah Tahir dan rombongan sempat menjenguk Almarhumah yang di rawat bersamaan dengan 2 jamaah lainnya yakni Bambang Kuncoro dari Tidore Kepulauan dan Samsuddin Salim dari Halmahera barat.

Bambang Kuncoro telah diperbolehkan pulang oleh dokter RSUD dr Wahidin, sementara Samsuddin Salim hingga berita ini ditulis masih dirawat di ruang IGD.

Ketua PPIHD Maluku Utara H.Hasbullah Tahir saat dikonfirmasi terkait pemulangan jenazah ke daerah asal mengatakan, saat ini PPIHDsedang mengurus administrasi, baik di dunia RS, Karantina, KKP, maupun penerbangan untuk dapat memulangkan jenazah secepatnya sampai di rumah almarhumah.

"Mengenai Pemulangan jenazah sudah termuat dalam kontrak bersama perusahaan penerbangan. Insya Allah jenazah akan diurus oleh Pemprov hingga tiba di rumahnya. Mudah-mudahan paling lambat besok pagi jenazah sudah bisa diterbangkan ke Ternate," ujar Hasbullah.

Kakanwil menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa kepada keluarga almarhumah, Kakanwil berharap keluarga yang ditingkatkan diberi kesabaran dan ketabahan.

"Semoga Allah SWT mengampuni Segala salah dan khilaf dari almarhumah, diampuni dosanya, dan ditempatkan di syurga," demikian doa Kakanwil.

Sementara itu bagi jamaah yang masih dirawat Kakanwil berharap segera pulih kembali dan dapat melanjutkan perjalanan menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Sumber: malut.kemenag.go.id(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT