TERNATE, OT – Meskipun terjadi peningkatan permintaan oksigen terhadap sejumlah Rumah Sakit (RS) di Maluku Utara, PT. Aneka Gas Industri Tbk Wilayah VII-Sulawesi Utara cabang Ternate, menjamin stok oksigen di provinsi Maluku Utara tetap aman.
Kepala PT. Aneka Gas Industri Tbk cabang Ternate, Apriyadi mengatakan, permintaan oksigen sebelum pandemi lebih banyak disuplai ke industri, namun selama pandemi, permintaan oksigen lebih banyak disalurkan ke rumah sakit.
Kata dia, ketersediaan oksigen di Maluku Utara bisa melayani semua permintaan, baik industri maupun rumah sakit.
"Selain kita layani ke rumah sakit di Ternate kita juga layani permintaan ke rumah sakit swasta, baik di kota Ternate maupun di luar kota Ternate sesuai permintaan," kata Apriyadi.
Apriyadi mengaku, sepanjang bulan Juli permintaan oksigen paling banyak dari dua rumah sakit, diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoeri Ternate dan Rumah Sakit Daerah (RSD) kota Tidore Kepulauan.
"Yang kami data itu dua rumah sakit ini pada bulan Juli kemarin sahari itu bisa 500 sampai 600 tabung oksigen yang kita distribusikan," ungkap Apriyadi kepada indotimur.com, Jumat (6/8/2021).
Dia menyatakan, pendistribusian oksigen berdasarkan permintaan dari rumah sakit, sehingga langsung didistribusikan sesuai jumlah oksigen yang diminta.
“Pada bulan Agustus permintaan oksigen mengalami penurunan. Penurunan permintaan aksigen bahkan mencapai hampir 90 persen, jika dibandingkan pada Juli kemarin satu didistribusikan 100 tabung oksigen sesuai permintaan rumah sakit,” pungkasnya.(ian)







