Home / Berita / Nasional

LSM Rorano Sarankan RSUD CB Ternate Ditutup Untuk Pasien Umum

02 Juni 2020
M. Asghar Saleh

TERNATE, OT- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rorano Provinsi Maluku Utara (Maut) menyarankan kepada Peerintah dan DPRD provinsi, agar segera mengambil langkah pencegahan penanganan Covid-19 di RSUD Chasan Boesoirie Ternate. Salah satunya menutup RS tersebut untuk pasien umum.

Direktur LSM Rorano M. Asghar Saleh dalam rilisnya menyampaikan, pemperhatikan jumlah kasus terkonfimasi positif yang terus naik di Maluku Utara dalam sebulan terakhir, serta makin minimnya partisipasi berbagai pihak dalam penanggulangan Covid-19, maka butuh beberapa pertimbangan kegiatan yang dirasa mendesak untuk dilakukan.

“Sampai Selasa  hari ini jumlah kasus positif di Maluku Utara 174 dengan kasus kematian sebanyak 15 orang. Angka kesembuhan juga relatif bertambah meski tidak terlalu besar. Jumlah kasus sembuh sebanyak 29 orang,” ujar Asghar.

Selain itu, lambatnya penegakan diagnostic karena tidak adanya lab PCR yang ada hanya TCM dengan running tak lebih dari 20/hari serta keterbatasan cartridge membuat kecepatan analisa kasus terkonfimasi positif atau negatif swab test serta angka kesembuhan menjadi tidak ideal dibanding hasil  puluhan teaktif rapid test yang mengantri. Dengan demikian waktu tracking ideal untuk 72 jam sejak kontak terjadi dengan pasien positif kadang menjadi hilang momentnya. Belum lagi keterbatasan tenaga survelens.

Lanjut Asghar, dampak yang paling terlihat adalah peningkatan jumlah kasus mulai mengganggu kesanggupan RSUD Chasan Boesoerie. Tak hanya pada fasilitas tapi juga pada kemampuan dan ketahanan petugas kesehatan baik dokter, perawat maupun tenaga medis dan non medis lainnya.

“Mulai terpaparnya beberapa perawat di ruang ICU dengan rapid test reaktif serta analis Lab yang juga reaktif maupun positif Covid-19 membuat kita mesti mengarahkan perhatian pada keselamatan petugas kesehatan dan pasien, baik Covid-19 maupun bukan Covid19,” ujar Asghar.

Asghar mengaku, sore ini ada dokter yang terkonfirmasi positif. Itu berarti kondisi makin emergency. Karena itu, RORANO meminta Gubernur dan DPRD Maluku Utara untuk segera mengambil tindakan pencegahan jangan sampai RSUD kolaps.

LSM Rorano menyarankan agar:

1.  Gubernur membuat SK yang menetapkan RSUD Chasan Boesoerie sebagai RS Khusus untuk melayani pasien dengan diagnosa Covid-19. Akses pelayanan  ditutup untuk pasien yang sakit umum atau bukan dengan diagnosa Covid19.

2.    Keputusan Gubernur itu juga mengatur agar pasien dengan diagnosa penyakit lain dirawat di rumah sakit daerah Kabupaten/Kota atau RS Swasta lainnya yang ada di setiap daerah.

3.    Jika hanya merawat pasien Covid-19 maka segera dilakukan optimasi sumber daya petugas kesehatan yang ada di RSUD, sehingga fokus dan dapat dilakukan pembagian waktu kerja sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

4.    APD sebagai alat keselamatan diri wajib hukumnya disediakan secara real time kepada seluruh petugas kesehatan secara menyeluruh. Selama ini APD hanya diperuntukan untuk ruang isolasi sementara instalasi lain rentan terhadap penularan Covid19.

5. Segera dilakukan swab test terhadap seluruh petugas kesehatan sebagai bagian dari pemutusan rantai penularan sehingga RSUD menjadi steril dan kemungkinan terserang Covid19.

6.  Bahwa upaya pemutusan rantai penularan yang tergambar dari Rate Of Transmission dan RO atau Basic Reproduction Number yang masih lebih dari 1 menunjukan bahwa transmisi lokal masih massif terjadi terutama di Ternate. Karena itu, sebaiknya fokus tindakan pencegahan diintensifkan dengan penegakan protocol kesehatan tanpa kecuali sesuai standard yang berlaku terutama di area public yang berkaitan dengan aktifitas ekonomi seperti pasar.

7. Untuk menghindari terjadinya imported case berkaitan dengan pembukaan penerbangan reguler, RORANO menyarankan Gubernur Maluku Utara untuk membuat keputusan yang mewajibkan orang yang akan masuk ke Maluku Utara terutama melalui Bandara Babullah Ternate agar melengkapi diri dengan hasil swab test serta dokumen perjalanan lainnya.

8. Kepada seluruh masyarakat agar patuh dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, rajin cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT