Home / Berita / Nasional

Kunjungi Kawasan Industri Weda Bay, Menko Luhut Ingin Segera Dibangun Politeknik

24 Juni 2021

HALTENG, OT- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut).

Kedatangannya kali ini turut didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A. Djalil.

Menteri Luhut dan rombongan disambut oleh Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kevin He, Direktur External Relation Scott Ye, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dan Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara.

Dalam kunjungannya, Menko Marves dan rombongan mengunjungi berbagai lokasi di area Kawasan Industri seperti smelter, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), hingga pelabuhan. Dalam sambutannya, Menko Luhut berharap bahwa pembangunan Politeknik di Halmahera Tengah yang didukung oleh PT IWIP bisa berjalan lancar.

“Semua nanti di industri seperti ini ada Politeknik yang khusus untuk anak-anak di sekitar pabrik, guna dipersiapkan menjadi tenaga kerja terampil dan dapat bersaing di Kawasan Industri,” ujar Menko Luhut.

Hal ini didasarkan pada fakta bahwa hingga 2024 nanti, total pekerja di PT IWIP akan mencapai 32 ribu. Bahkan jika dilakukan pengembangan lagi pada turunan baterai lithium, ia meyakini jumlah karyawan akan menjadi dua kali lipatnya.

Maka dengan itu, kata Luhut, kebutuhan akan karyawan meningkat, sehingga dibutuhkan pekerja dari daerah lain. Dengan begitu, dibutuhkan juga lembaga pendidikan yang bisa melahirkan pekerja-pekerja yang berkualitas.

Saat meninjau Control Room Smelter, Luhut terkesan karena banyak karyawan yang berasal dari Halmahera Tengah. Ia meyakini ke depannya pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur akan lebih baik lagi, sehingga pada 2024 Indonesia akan menjadi salah satu produsen lithium baterai terbesar di dunia.

“Jadi mari kita bekerja bersama, mari berpikir positif. Kalau ada yang kurang sambil jalan kita perbaiki. Saya rasa perusahaan ini sudah memberikan kontribusi yang baik bagi daerah ini,” terang Menko Luhut.

Menurutnya, investasi di kawasan industri IWIP ini sendiri akan terus meningkat hingga mencapai 11 miliar dollar AS. Oleh karena itu pemerintah akan terus memberikan dukungan untuk meningkatkan investasi di bidang hilirisasi mineral.

“Pemerintah akan memberikan dukungan terus kepada proyek ini, yang memberikan nilai tambah buat negeri ini. Saya minta kepada Pak Gubernur dan Pak Bupati untuk juga membantu,” ujarnya.

Sementara Vice President PT IWIP Kevin He mengaku terhormat dengan kedatangan tersebut. Ia berharap dan akan berupaya agar PT IWIP bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Saat ini kawasan industri ini terus berkembang. Mudah-mudahan ke depannya Kawasan IWIP akan selalu memberikan kontribusi positif bagi bangsa ini, lebih khususnya untuk masyarakat yang berada di sekitar kawasan industri,” katanya.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT