TIDORE, OT - Kapal Latih Angkatan Laut Spanyol Juan Sebastian Elcano resmi mengunjungi Pulau Tidore dan berlabuh di Pantai Tugulufa selama dua hari kedepan Sebagai pusat dari kegiatan seremoni penyambutan, Sabtu, (27/3/2021)
Penyambutan dilakukan langsung Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Ali Ibrahim sebagai tuan rumah, didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Sinen dan Sultan Tidore Husain Sjah bersama Duta Besar Spanyol Jose Maria Matres Manso dan Pejabat dari Duta Besar Portugal.
Kapal Latih Angkatan Laut Spanyol yang datang berkunjung merupakan kapal replika untuk memperingati sejarah 500 tahun Ekspedisi Keliling Dunia Magellan dan Elcano untuk mencari Maluku sebagai salah satu daerah yang terkenal dengan kawasan rempah dunia.
Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, Perjalanan Magellan dan Elcano merupakan perjalanan keliling dunia yang berhasil membuktikan bahwa dunia itu bulat, dimana perjalanan dari Eropa ke Barat menuju Asia dan pelayaran tersebut yang pertama melewati Samudera Pasifik.
“Kapal Latih tiba di Tidore pada hari ini setelah melewati 25 Kota dari 20 Negara di Dunia yang merupakan jalur Magelhaens, dan Tidore adalah satu-satunya kota di Negara Republik Indonesia yang berada dalam forum Global Network Magellan Cities (GMNC) Hal ini menjadi pembuktian bahwa daerah kita memiliki sejarah yang luar biasa,” ungkap Wali Kota Tidore.
Dia menyampaikan, selamat datang di Pulau kecil yang bersih dan tenang dengan laut cantik dan penduduk yang amat ramah, Tidore adalah kota rempah dunia, pulau penghasil Pala, Merica dan Cengkeh yang menggoda Bangsa Eropa dan Dunia pada 15 Abad silam.
Ali berharap, adanya kerjasama yang intens untuk kesuksesan Sail Tidore 2021, berdasarkan SK Tim Sail Tidore 2021 dari Menko Maritim yang melibatkan Tim dari Pusat, Propinsi Malut dan daerah Kota Tidore.
“Kegiatan hari ini merupakan Pra Sail menyambut Sail Tidore 2021 yang acara puncaknya pada bulan september bertepatan dengan Hari Maritim Nasional, mari kita bergandengan tangan melihat Tidore dalam kembali Jaya di mata Dunia dengan mensukseskan Sail Tidore 2021," ucap Ali.
Sultan Tidore Husain Sjah menyampaikan, penyambutan pada hari ini untuk bangsa Spanyol yang pernah datang berkunjung ke Tidore pada 500 tahun silam dan disambut dengan hangat oleh Sultan Al Manyur pada waktu itu.
“Pertemuan universal antara Elcano dan Sultan Al Mansyur membawa nilai-nilai kemanusiaan yang luar biasa, bagaimana mengajarkan kita tentang mengahadapi peradaban manusia.
Terutama manusia di Spanyol dan di Tidore, Spanyol datang tidak semata-mata untuk perdagangan, oleh karena itu Sultan Al Mansyur dengan keadaban dan keluhuran yang tinggi tidak semata-mata menerima Spanyol sebagai orang luar saja.
"Datang karena membawa keadaban yang sesuai dengan nilai-nilai keadaaban dan kultural yang ada di Tidore, sehingga Sultan Al Manyur menerima Spanyol, dan leluhur mengajarkan kepada kami tentang itu dan kami pelihara hingga saat ini,” Kata Sultan Tidore
Sedangkan, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Jose Maria Matres Manso menyampaikan, ucapan terima kasih atas penyambutan untuk mengenang sejarah 500 tahun lalu.
Dia berjanji, Pemerintah Spanyol akan membantu sepenuhnya pengembangan Pariwisata di Indonesia khususnya di Tidore, dan ini adalah era baru untuk kembali memulai persahabatan dan jalinan kerjasama yang lebih baik lagi.
Dalam prosesi penyambutan ini juga dirangkaikan dengan pembukaan kampung rameang program kerjasama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan Komunitas Kreatif Anak Muda Tidore yang akan diisi dengan pagelaran seni dari para seniman muda Tidore sekaligus menggelar pameran UKM.
Sebelum memulai acara penyambutan diisi Tarian kolosal Marasai dari Sanggar se Tidore yang disajikan dengan apik dan indah menjadi sajian pertama menyambut tamu.
(Rayyan)