TERNATE, OT- Berdasarkan hasil pengolahan data di pusat data dan informasi, gugus tugas covid-19 Maluku Utara, yang diperoleh dari dinas kesehatan kabupaten/kota, dan KKP Kelas III Ternate, terjadi peningkatan kasus pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan reaktif rapid test.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf dalam press releasenya menyampaikan, sesuai data dari pusat data dan informasi pada Jumat (24/4/2020) hari ini, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 234 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 233 orang dan PDP 11 orang.
Sementara jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 tidak ada peningkatan yani 14 orang dan kasus sembuh covid-19 juga tidak ada peningkatan.
“Jumlah OTG adanya peningkatan signifikan pada hari ini sebanyak 41 orang, karena sesuai hasil tracking kontak pasien terkonfirmasi positif sebelumnya,” jelas dr Alwia.
Sementara kasus PDP adanya penambahan 1 orang dari kabupaten Halmahera Barat (Halbar), sedangkan kasus ODP terjadi pengurangan hari ini sebanyak 6 orang secara kumulatif, hal ini dikarenakan telah selesai masa pemantauan selama 14 hari.
Lanjutnya, untuk pemeriksaan rapid test sampai dengan hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan kepada 1.119 orang dan didapatkan hasil 79 orang reaktif yaitu 33 OTG, 26 ODP, 2 PDP dan 18 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Sedangkan 1.040 orang dengan hasil rapid test non reaktif.
Hasil rapid test reaktif terjadi peningkatan 1 orang dari hari sebelmnya hanya 78 orang.
“Pada saat ini yang sementara menjalankan karantina di sahid hotel sebanyak 29 OTG, 13 ODP, 7 PDP dan 4 pelaku perjalanan, sedangkan yang sementara di rawat di RSUD Chasan Boesorie sebanyak 11 orang positif covid-19 dan 1 orang PDP,” jelasnya.
Alwi menambahkan, saat ini jumlah spesimen pemeriksaan laboratorium yang sudah dikirim ke BBLK Makassar sebanyak 22 spesimen.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pemerintah dalam upaya penanganan covid-19 ini. Semoga kita samua selalu diberikan kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT,” tutupnya.(awie)