Home / Berita / Nasional

Habaib, Ulama dan Jawara Depok Tolak RUU HIP

22 Juni 2020
Habaib,ulama Dan Jawara Depok

DEPOK, OT - Para Habaib, Ulama dan Ribuan umat Islam dari berbagai elemen masyarakat di Kota Depok Provinsi Jawa Barat menggelar aksi penolakan terhadap Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP). 

Aksi yang juga dihadiri Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Ahmad Syaikhu dan anggota DPRD Kota Depok Habib Qasim bin Husen Alatas itu diprakarsai oleh ketua DPC Rabithah Alawiyin Kota Depok Habib Hasyim BIn Fariz Alkaaf di Istana Alkaf Kota Depok Minggu (21/6).

Selain Habib Hasyim bin Fariz Alkaf,  tampak pula hadir ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Depok Ustadz Agus Rahmat, Pimpinan Lembaga Usaha Melestarikan Budaya dan Seni (Lumbuk) Ustadz Norman.

Selain itu, juga tampak para tokoh dan ratusan anggota masyarakat dari berbagai organisasi masyarakat di Kota Depok seperti Lumbuk Depok, Jawara Betawi 14 Depok, Brigade Jawara Pitung Depok, Badan Pembinaan Potensj Keluarga Besar Banten (BPPKB)  serta Mujahid dan Mujahidah FPI kota Depok. 

Ketua Rabithah Alawiyin Kota Depok Habib Hasyim Bin Fariz Alkaf menegaskan, hari ini kita berkumpul di sini untuk sama-sama untuk menolak RUU supaya kita satu suara untuk membela bangsa negara dan khusunya agama kita Islam. 

"Mari kita sama sama menyamakan satu visi dan misi, kita tolak RUU HIP,"tegas Habib Hasyim disambut Takbir oleh semua yang hadir. 

Ketua DPW FPI kota Depok Ustadz Agus Rahmat menilai, kehadiran kita semua saat ini dengan satu niat,  bahwasanya dengan nilai keimanan, kita sebagai umat Islam, dan dengan nilai nilai rasa nasionalis kita sebagai bangsa Indonesia.walau bagaimanapun,  RUU HIP yang  akan melegalkan ajaran  komunis di negeri ini sangat merugikan bagi bangsa maupun agama. 

"Maka siapaun yang memiliki rasa keimanan dan memiliki rasa cinta kepada Indonesia dengan ideologi Pancasila nya, kita wajib menolak sekeras-kerasnya RUU HIP," tegas Ustadz Agus.

Sementara itu Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS Habib Qasim Bin Husen Alatas menegaskan, Fraksi PKS DPRD kota Depok memberi dukungah terhadap niat dan langkah serta sikap tegasnya para Habaib, Ulama dan FPI serta elemen masyarakat yang menolak RUU HIP. 

"Kami  Fraksi PKS DPRD Kota Depok siap  menumpahkan darah untuk memenangkan ajaran Rasulullah, semoga niat  dan tekad  kita semua dapat menyelamatkan ajaran yang  yang dibawa oleh junjungan nabi  Muhammad SAW," tandasnya. 

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS dapil Jawa Barat Ustadz Ahmad Syaikhu mengatakan,  RUU HIP ini bergulir atas inisiatif dari salah satu Fraksi dimana masuk dalam proses pembahasan kita menolak rumusan beberapa masalah sampai dengan akhir tidak kunjung dimasukkan dalam klausul RUU HIP diantaranya adalah bagaimana TAP MPR nomor 25 tahun 1966 tentang pelarangan PKI dan penyebarluasan ajaran leninisme marxisme-komunisme.

Menuritnya,  Ini sudah dilarang tapi tidak dimasukkan di dalam konsideran menimbang, jadi ini berarti ada salah apa nih yang disembunyikan di sana, dan yang kedua memang kita juga mengkritisi Pasal 6 yang terkait dengan adanya ajaran-ajaran yang mengikat dari Pancasila yang sudah sekarang ini nggak ada masalah, namun ternyata kemudian di permasalahan lagi jadi Trisila dan terakhir jadi ekasila.

"Nah tentu dalam persoalan-persoalan yang akhirnya membangkitkan kesadaran umat yang dimulai dari mulut kemudian juga ormas-ormas Islam dan sekarang ini kita menyaksikan secara langsung dan luar biasa dari para Habaib, para alim ulama dan juga para jawara bersatu untuk menolak RUU HIP,"tegasnya.

Pada kesempatan itu  dibacakan pernyataan sikap oleh Ketua DPW  FPI kota Depok Ustadz Agus Rahmat dan diikuti oleh ratusan umat Islam yang memadati halaman Istana Alkaaf. 

Dalan pernyataan sikap itu di tegaskan, para Habaib, Ulama,  para Jawara dan Pemuda Serra seluruh Umat Islam Kota Depok dengan tegas menolak RUU HiP dan harus di batalkan secepatnya dan apabila tidak maka kami menunggu fatwa MUI untuk menjadikan ini sebagai gerakan besar untuk menumpahkan kedzaliman.  (@by)


Reporter: Ikbal Bafagih

BERITA TERKAIT