TERNATE, OT - Kantor Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas I Ternate, Maluku Utara melakukan ekspor hasil komoditas perikanan terus meningkat setiap tahun.
Kepala SKIPM Kelas I Ternate Maluku Utara, Abdul Kadir mengatakan, berdasarkan data ekspor ikan ke luar negeri semester I (Januari –Juli) 2021 sebanyak 235.289.35 kg dengan frekuensi 85 kali, sementara tahun 2020 semester I tercatat 169,873 kg yang dieskpor frekuensi 13 kali.
Jika dilihat dari data triwulan I tahun 2021, kata Abdul, terjadi peningkatan 554,85 persen dari periode sebelumnya yang hanya 38,51 persen.
"Tahun ini ada peningkatan ekspor ke luar negeri dari hasil komoditas perikanan kita di Maluku Utara," pungkasnya.
Abdul menyampaikan, tahun 2021 periode Januari hingga Juli kurang lebih ikan yang diekspor ke luar negeri sebanyak 235,289,35 kg yang terdiri dari ikan tuna loin 189,982 kg tujuan Vietnam dieskpor 17 kali, disusul ikan dried smoked fish 25,003 kg tujuan Philipina diekspor 1 kali, ikan kerapu 2,011 kg tujuan Korea diekspor 2 kali, ikan frozen ribbon sweetlips 1,330 kg tujuan Korea dieskpor 2 kali.
Sementara ikan frozen yellow mask surgeonfish 8,765 kg tujuan Korea diekspor 2 kali, ikan frozen blue barred parrotfish 3,319 kg tujuan Korea diekspor 2 kali, ikan kakap 1,575,4 kg tujuan Korea diekspor 2 kali, ikan tuna loin 3,304 kg tujuan Singapura di eskpor 33 kali.
Sedangkan kepiting bakau dan lobster sebanyak 6,887 ekor terdiri dari kepiting bakau 6,803 ekor tujuan Singapura dieskpor 31 kali dan lobster 84 ekor tujuan Singapura dieskpor 1 kali.
"Dari jumlah di atas baik ikan maupun kepiting dan lobster tercatat periode Januari hingga Juli, telah diekspor sebanyak 85 kali keluar negeri lewat Bandara Sultan Baabullah Ternate dan pelabuhan," ungkap Abdul saat dikonfirmasi indotimur.com (16/8/2021).
Untuk data tahun 2020 periode Januari hingga Juli tercatat ikan yang dieskpor ke luar negeri sebanyak 169,873 terdiri dari ikan tuna loin beku 96,234,31 kg tujuan Vietnam dieskpor 8 kali, ikan cakalang beku 50,000 kg tujuan Jepang dieskpor 2 kali, ikan dried smoked fish 23,607 kg tujuan Taiwan dieskpor 1 kali. Sementara udang vanamei baku 32 ekor tujuan Korea diekspor 2 kali.(ian)