DARUBA, OT – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara akan mendorong uang pensiun Pegawai Pemerinta dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bersumber dari APBD.  

Untuk memastikan itu, Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali pada Kamis (08/06/23) siang tadi, menemui pimpinan PT. Taspen Cabang Ternate guna berdiskusi terkait kaminan hari tua PPPK.

“Saat ini Pemerintah Daerah Morotai melakukan pengadaan PPPK sebanyak 84 orang khusus formasi guru. Untuk itu, saya telah bertemu dengan pimpinan Kantor Cabang Taspen Ternate, bersilaturahmi dan membicarakan sejumlah agenda ke Taspenan untuk PPPK Pulau Morotai,” ujar Pj Bupati.

Pj Bupati mengatakan, pimpinan Cabang Taspen juga menyampaikan empat proggram Taspen, yakni Tabungan Hari Tua (THT), Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), sehingga akan disosialisasikan di Morotai pada bulan Juli nanti.

“Bulan depan Taspen Ternate akan lakukan sosialisasi di Morotai dan pengenalan produk anak usaha Taspen, yaitu Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) serta Taspen Life dengan peserta terdiri dari PNS, PPPK dan PNS yang akan memasuki masa pensiun,” jelas bupati. 

Lanjut Pj Bupati, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 70/2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi ASN, maka PPPK juga berhak mendapatkan perlindungan JKK dan JKM yang preminya dibayarkan oleh pemerintah daerah menggunakan APBD.

“Lewat sosialisasi nanti pada bulan depan, Taspen berencana menawarkan program THT untuk PPPK serta produk dari anak perusahaan Taspen Life, yaitu untuk top up THT yang dipotong langsung dari pegawai, sehingga PPPK juga dapat memperoleh uang pensiun  layaknya PNS,” pungkas Pj Bupati Morotai.(hiz)