HALUT, OT - Hafin Abas bocah 2 tahun yang didiagnosa gizi buruk, pneumonia, dehidrasi dan indikasi anemia harus mendapatkan perawatan secara insentif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Hafin hidup bersama nenek dan kakeknya di Desa Tolonuo Kecamatan Tobelo Utara setelah ayahnya meninggal saat usia sang bocah kurang lebih 4 bulan. Nenek dan kakek Hafis bekerja sebagai petani.
Kepala Desa Tolonuo Abdul Kokodaka kepada wartawan membenarkan bahwa Hafis saat ini dirawat di RS. "Mereka juga mendapatkan Bantuan Lansung Tunai (BLT) dan juga saat ini sedang dilakukan pengurusan surat keterangan tidak mampu, sekaligus mengurus Kartu Keluarga (KK)," jelasnya.
Apa yang dialami Hafin saat ini mendapat respon dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Halmahera Utara dengan memantau langsung perkembangan penanganan.
Selain melihat secara langsung, PWI Halut juga menyerahkan bantuan biaya pengobatan dan kebutuhan yang digalang pekerja media di Kabupaten Halut yang bernaung dalam organisasi profesi, PWI.
Ketua PWI Halut, Rachman Baba menyebutkan, terkait apa yang dialami Hafis, secara manusiawi tentunya sangat memprihatinkan dan butuh perhatian maupun dukungan semua pihak.
"Hari ini kami memulai secara internal, dengan harapan dapat menyentuh hati pihak terkait sehingga dapat melihat keberadaan Hafis saat ini," tandasnya.
(red)
Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT
TERPOPULER
LOKAL
