TERNATE, OT- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Ternate, dan Forum Keluarga Alumni Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) Malut, melaksanakan berbagai kegiatan social di Kecamatan Moti, Kota Ternate.
Rangkaian kegiatan diawali dengan khutbah Jumat di Masjid Al-Islah Kelurahan Moti Kota, kecamatan Moti, pemberian buku khutbah, pelatihan imam dan khatib, pemberian santunan pada anak yatim piatu dan janda serta memberikan bantuan pada nelayan.
Ketua PDPM Kota Ternate, Anton Ilyas kepada wartawan mengatakan, mengawali tahun 2021 PDPM PWPM dan FOKAL IMM melakukan pengajian dengan tema menggembirakan ketahanan pangan, ekonomi dan sosial di Kota Ternate.
“Kegiatan diawali dengan khutbah Jumat, dilanjutkan dengan pembagian buku khutbah dan pelatihan imam, khatib dan BKM oleh ketua FOKAL IMM Malut Dr. Kasman Hi. Ahmad,” ujar Anton.
Setelah itu, pememberian santunan kepada 29 anak yatim dan janda di Kelurahan Moti Kota oleh Ketua PWPM Malut, Faujan A. Pinang serta pemberian bantuan kepada nelayan oleh PDPM Kota Ternate.
Lanjut Anton, kegiatan ini merupakan wujud nyata program PDPM kota Ternate dibidang sosial dan ekonomi, untuk menjalin dan merawat silaturahmi antara Pemuda Muhammadiyag dengan masyarakat Moti.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini kedepannya akan terus dilakukan, dengan harapan apa yang sudah diberikan semoga bisa digunakan sebaik mungkin, dan anak-anak yatim piatu ini kedepannya akan menjadi anak yang shaleh dan shalehah, berguna bagi nusa, bangsa dan agama," harapnya.
Sementara Ketua PWPM Malut, Faujan A. Pinang menambahkan, Pemuda Muhammadiyah di Provinsi Maluku Utara (Malut) akan terus melakukan gerakan AL-Ma’un dan menjadikan spirit bagi pemuda, sebagaimana telah ditekankan sejak lama oleh Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
“Gerakan Al-Ma’un adalah gerakan untuk mengamalkan surat Al-Ma’un, yang sejak dulu ditekankan oleh KH. Ahmad Dahlan,” tutur Faujan.
Gerakan ini, lanjut Faujan, merupakan gerakan sosial ekonomi. Untuk itu, selain program prioritas lain yang dilaksanakan oleh PWMP maupun PDPM, gerakan Al-Ma’un tetap dijadikan sebagai program rutinitas yang dilakukan setiap bulan.
“Saat ini kita masih berada di tengah pandemi Covid-19, sehingga gerakan Al-Ma’un sangat penting. Maka saya erharap kepada seluruh PDPM dan kader Pemuda di Malut agar terus melakukan program ini,” harapnya.
(awie)